Dikritik Warganet, Sejumlah Artis Minta Maaf Setelah Promosikan Omnibus Law, Lalu Kembalikan Honor

Dikritik Warganet, Sejumlah Artis Minta Maaf Setelah Promosikan Omnibus Law, Lalu Kembalikan Honor

Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Miftahul Huda
Aksi Gejayan Memanggil tolak pengesahan Omnibus Law, Kamis (16/7/2020) 

Di tengah pro dan kontra publik, rupanya pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja di DPR RI berjalan mulus.

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Hendrawan Supratikno mengatakan, pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja saat ini sudah rampung 75 persen.

Dilansir Tribunnews.com, Jumat (14/8/2020), Hendrawan mengatakan, DPR dan pemerintah telah menyelesaikan sekitar 6.200 daftar inventarisasi masalah (DIM).

"Memang sudah 75 persen. Karena kurang lebih dari 8.000 DIM, sudah diselesaikan sekitar 6.200. Berarti tinggal sekitar 1.800 DIM," kata Hendrawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Menurut dia, pada setiap rapat kerja, DPR dan pemerintah dapat membahas 50 hingga 100 poin DIM.

Selama masa reses, DPR dan pemerintah pun terus menggelar rapat kerja untuk membahas RUU Cipta Kerja.

"Kalau setiap hari kerja, bisa diselesaikan 50-100 DIM," tutur Hendrawan. Dia mengatakan RUU Cipta Kerja diperkirakan selesai dibahas pada akhir September.

Pengesahannya akan dilakukan segera setelah itu. "Perkiraan kita akhir September bisa kita selesaikan. Disahkan sebelum reses 9 Oktober," ujar dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Artis Ramai-ramai Minta Maaf Usai Promosikan RUU Cipta Kerja...

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved