Kronologi Oknum Dosen di Palembang Tertangkap Basah Cabuli Bocah di Bawah Umur di Semak-semak

Kronologi Oknum Dosen di Palembang Tertangkap Basah Cabuli Bocah di Bawah Umur di Semak-semak

Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN SUMSEL/PAHMI RAMADAN
Seorang oknum dosen di PTS berinisial RN (43) dipergoki sedang berduaan dengan remaja pria di salah satu bangunan di sebelah Gedung Kejati Sumsel, Jl Gubernur HA Bastari, Kamis (13/8/2020) sekira pukul 23.30 WIB 

RN akhirnya buka suara terkait dengan perbuatannya tersebut.

RN mengaku berjumpa dengan NV, remaja laki-laki usia 14 tahun di lampu merah Fly Over Simpang Jakabaring pada Kamis malam.

RN mengaku, NV menghampirinya dan meminta uang.

"Dia (NV) minta uang ke saya. Saya bilang kalau mau uang, ikut saya," kata RN.

Ia lalu mengajak bocah 14 tahun tersebut ke semak-semak di sebuah tempat di Jalan Gubernur H Bastari.

Di sana, ia memaksa NV melayani nafsu bejatnya dengan seks oral.

"Sudah dua kali" ujar RN mengaku melakukan perbuatannya dengan orang yang sama.

Penyakit Sejak Kuliah

Bukan hanya satu, terungkap ada beberapa anak di bawah umur jadi korban sodomi oknum dosen cabul berinisial RN.

Pria 43 tahun ini hanya bisa terduduk lemas saat diamankan di Polrestabes Palembang, Jumat (14/8/2020).

Ia ditangkap karena terpergok sedang mesum dengan seorang bocah laki-laki di semak Jakabaring, Kamis (13/8/2020) malam.

Warga Kecamatan Sukarami Palembang ini mengakui semua perbuatan cabulnya.

RN mengakui aksi cabul (sodomi) ini terjadi sejak tahun 2019, namun sempat terhenti lantaran pasangannya meninggal dunia.

Dirinya kembali berbuat mesum dengan anak-anak di bawah umur sejak bulan Mei 2020.

"Penyakit saya ini memang timbul sejak kuliah. Namun puncaknya pada 2019. Sempat berhenti lantaran pasangan saya meninggal dunia," ungkapnya, Jumat (14/8/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved