Kota Yogyakarta
Berebut Bansos Produktif, 400 UMKM di Kota Yogya Masih Tersandung IUM
Sedikitnya 1.000 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Yogyakarta mulai berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai calon penerima bansos pro
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
"Teman-teman bilang UMKM tiarap. Padahal tidak, hanya saja, jalannya saat ini tertatih. Kita terus dampingi mereka, kita bahkan minta ke mall-mall agar bersedia kerjasama, melaksanakan program gandeng-gendong," tuturnya.
Sementara itu, salah satu pelaku usaha di Kota Yogyakarta, Ryan Fauzi, mengaku baru saja mengurus izin usaha mikro setelah mendengar kabar akan dicairkan bansos produktif oleh pemerintah pusat.
Ia pun mengapresiasi, langkah pengajuan IUM yang begitu mudah dan sederhana.
"Kalau nanti dapat kan lumayan, buat tambahan modal, karena selama pandemi ini kita benar-benar terdampak ya. Jadi, langsung saya urus IUM-nya, prosesnya mudah, via online, tidak sampai satu jam sudah beres," ujar pelaku UMKM di bidang souvenir tersebut. (TRIBUNJOGJA.COM)