Yogyakarta
850 Nelayan di DIY Ditargetkan Masuk Asuransi Keselamatan
Pemberian asuransi tersebut bertujuan agar keamanan dan keselamatan para nelayan di DIY tetap terjamin.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditarget 850 nelayan harus terjamin keselamatannya melalui asuransi.
Pemberian asuransi tersebut bertujuan agar keamanan dan keselamatan para nelayan di DIY tetap terjamin.
Di tahun 2019-2020 kali ini pihaknya ditargetkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupa kuota asuransi nelayan sebanyak 850.
"Tahun 2019-2020 kami ditarget 850 nelayan. Proses asuransi ini sejak 2016 ketika banyaknya human traficking yang dialami para nelayan atau ABK," kata Kepala Dislautkan DIY, Bayu Mukti Sasongko kepada Tribunjogja.com, Kamis (13/8/2020).
• Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Pesisir Selatan Gunungkidul Evakuasi Perahu
Bayu menyampaikan, untuk wilayah DIY ditegaskan olehnya tidak ditemui adanya human traficking atau eksploitasi terhadap nelayan.
Hal itu lantaran cangkupan nelayan di DIY tidak begitu jauh, atau batas operasionalnya hanya selama sepuluh hari.
Namun demikian, Bayu tetap mentargetkan agar para nelayan tersebut terjamin keselamatannya melalui asuransi jiwa.
"Dari target 850 nelayan yang diasuransikan itu, yang kami selesaikan baru sebanyak 350 nelayan," imbuh dia.
Pencapaian itu bukan berarti kinerja Dislautkan tidak berjalan maksimal.
Bayu mengklaim jika ada beberapa prosedur yang membuat adanya eliminasi para pekerja nelayan untuk mendapat asuransi.
Pertama, pihaknya hanya memberikan jaminanan keselamatan kepada nelayan kecil dengan kapasitas kapal di bawah 10 GT (gross ton)
Sementara untuk Anak Buah Kapal (ABK) di atas 10 GT menjadi tanggungan dari pemilik kapal atau perusahaan sendiri.
Persoalan kedua, KKP melalui Dislautkan DIY hanya memberikan asuransi kepada nelayan yang usia maksimal 65 tahun.
"Di atas 65 tahun kami tidak dapat memberikan jaminan keselamatan. Namun, di lapangan ya tetap saja ada ditemui hal itu," imbuh Bayu.
• Ketinggian Gelombang Laut Selatan Meningkat, Warga Pesisir dan Nelayan Gunungkidul Diimbau Waspada