Kota Yogyakarta
Antisipasi Lonjakan Pengunjung, UPT Malioboro Minta Tambahan Personil dari Dishub dan Satpol PP
Unit Pelaksana Tugas (UPT) Malioboro telah meminta tambahan personil untuk disiagakan selama akhir pekan mendatang.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Unit Pelaksana Tugas (UPT) Malioboro telah meminta tambahan personil untuk disiagakan selama akhir pekan mendatang.
Melonjaknya jumlah pengunjung dalam beberapa hari terakhir membuat petugas yang berjaga mengalami kewalahan.
Petugas Jogoboro yang bertanggungjawab pada kawasan Malioboro sendiri mengerahkan 24 personil di hari-hari biasa.
• Kewalahan Hadapi Lonjakan Pengunjung Malioboro, Pemkot Yogya Siap Tambah Jumlah Petugas
Tapi, ketika memasuki akhir pekan, jumlah tersebut ditambah menjadi 36, dengan skema pengurangan setelah pukul 01.00 WIB, saat situasi melandai.
Sepanjang akhir pekan, jumlah pengunjung Malioboro mencapai 400, sampai 600 orang setiap harinya.
Bahkan, berdasar daftar scan barcode yang diterima oleh petugas, turis yang datang berasal dari beragam daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta.
"Karena itu, UPT minta dukungan dan support SDM (Sumber Daya Manusia) dari Satpol PP 24 personil, lalu dari Dishhub (Dinas Perhubungan) Kota Yogyakarta 24 personil juga," terangnya, Selasa (12/8/2020) petang.
• Pengunjung Malioboro Membludak, Alat Thermo Gun Sampai Rusak
Ekwanto pun mengatakan, penambahan petugas itu hanya dilakukan saat memasuki akhir pekan saja, dimana jumlah pengunjung yang berpotensi melonjak harus diantisipasi.
Sedangkan ketika hari kerja, petugas Jogoboro yang tersedia, diyakini sudah mencukupi.
"Ya, setiap weekend saja (penambahan petugasnya)," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)