Bantul
Kurang dari Sebulan Pendaftaran Pilkada Bantul, Tiga Partai Belum Bersikap
Peta politik di Bumi Projotamansari masih sangat dinamis, mendekati masa pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pi
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Peta politik di Bumi Projotamansari masih sangat dinamis, mendekati masa pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bantul tahun 2020.
Ada tiga partai politik peraih kursi legislatif yang hingga saat ini, belum menentukan sikap dukungan.
Ketiga partai tersebut, antara lain, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Tarik ulur dukungan di antara tiga partai tersebut masih terus terjadi.
Sebab, Pilkada di Bantul, 9 Desember mendatang, dimungkinkan hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon yaitu, Suharsono - Totok Sudarto dan Abdul Halim Muslih - Joko Purnomo.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PAN Bantul, Wildan Nafis mengatakan, sampai saat ini partainya belum menentukan sikap dukungan.
• Pilkada Bantul, PAN : Kami Perlu Pertimbangan, Tidak Akan Asal-asalan Beri Dukungan
Sebab, saat ini masih menjalin komunikasi politik dengan pasangan calon yang akan berlaga.
Pihaknya mengaku membutuhkan pertimbangan yang matang. Tidak asal memberikan dukungan.
"Pertimbangan kita masih sama. PAN akan menjadi partai penentu kemenangan di Pilkada Bantul," kata dia, Selasa (11/9/2020).
Wildan mengatakan, sejauh ini PAN masih membangun komunikasi terhadap kedua bakal pasangan calon. Baik dengan Suharsono maupun Abdul Halim Muslih.
Meskipun, kata dia, sejauh ini komunikasi dengan kubu Abdul Halim Muslih lebih intens dan lebih bagus.
Kendati demikian, ia mengaku belum ada kepastian kepada siapa dukungan akan diberikan. Ia meminta menunggu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Partai Bulan Bintang dan Demokrat.
Kedua partai menegaskan sampai saat ini belum ada sikap dukungan.
Sebelumnya partai Demokrat digadang akan berlabuh ke calon Bupati Incumbent, tetapi kemudian ditegaskan kembali bahwa sampai saat ini belum ada sikap dukungan untuk Pilkada di Kabupaten Bantul.
• Gangguan Sosial dan Covid-19 Jadi Kerawanan di Pilkada Bantul 2020