Ini Penjelasan BMKG Soal Hujan yang Mengguyur Rata di Wilayah DIY pada Selasa Malam
Ini Penjelasan BMKG Soal Hujan yang Mengguyur Rata di Wilayah DIY pada Selasa Malam
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Hari Susmayanti
Sementara itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia.
Dikutip Tribunjogja.com dari laman BMKG, peringatan dini potensi gelombang tinggi dikeluarkan mulai Senin (10/8/2020) hingga Rabu (12/8/2020).
Berikut perairan yang berpotensi terjadi gelombang tinggi antara 1,25 meter-2,5 meter
- Selat Malaka bagian utara
- Perairan timur Kep Simeulue-Kepulauan Mentawai
- Laut Sawu bagian utara
- Selat Ombai
- Perairan Selatan Kupang
- Selat Karimata
- Laut Jawa
- Perairan selatan Kalimantan
- Perairan utara Kep Kangean
- Selat Makassar bagian selatan
- Laut Sumbawa
- Perairan Kep Selayar
- Perairan Kep Sermata-Kep Tanimbar
- Laut Arafuru
Tinggi Gelombang 2,5 -4,0 Meter
- Perairan utara Sabang
- Perairan Barat Aceh hingga Kep Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Teluk Lampung bagian selatan
- Samudra Hindia bagian Aceh hingga Mentawai
- Perairan selatan P Bali hingga Sumba
- Selat Bali, Selat Lombok, Selat Alas bagian selatan
- Selat Sape bagian selatan
- Selat Sumba bagian barat
- Perairan selatan Pulau Sawu dan Pulau Rotte
- Laut Sawu bagian selatan
- Samudra Hindia selatan NTT
Tinggi gelombang 4,0-6.0 meter
- Perairan barat P Enggano
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung
- Perairan selatan Pulau Jawa
- Samudra Hindia selatan Jawa Hingga NTB
BMKG pun mengimbau seluruh warga yang beraktifitas di perairan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi. (Tribunjogja/Yosef Leon Pinsker)
Rekomendasi untuk Anda