Kisah Tiara, Anak Buruh Bangunan di Yogyakarta Meraih Mimpi Kuliah di UGM, Diterima Tanpa Tes

Kisah Tiara, Anak Buruh Bangunan di Yogyakarta Meraih Mimpi Kuliah di UGM, Diterima Tanpa Tes

Editor: Hari Susmayanti
Foto dokumentasi Humas UGM)(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA
Tiara Yosianti Solekhah (17) saat sedang belajar di rumahnya (Foto dokumentasi Humas UGM)(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Perjuangan Tiara Yosianti Solekhah (17) untuk mengenyam pendidikan tinggi di tengah kondisi perekonomian keluarga yang serba kekurangan akhirnya berbuah manis.

Anak bungsu pasangan Mujiono (55) dan Sumiyati (61), warga Klitren, Gondokusuman, Kota Yogtakarta ini akhirnya benar-benar bisa menggapai mimpinya untuk kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Gadis yang biasa disapa Tiara itu diterima di UGM tanpa tes.

Dia diterima menjadi mahasiswa baru jurusan Statistik FMIPA.

UGM
UGM (net)

Tak hanya diterima di UGM tanpa tes, Tiara juga dibebaskan biaya kuliah hingga lulus.

Kisah Tiara yang menggapai mimpi untuk kuliah di UGM ini memang cukup berliku.

Bagaimana tidak, hidup di tengah keluarga miskin, Tiara selalu berusaha menggapai mimpinya menjadi seorang sarjana dengan belajar tekun.

Selama ini Tiara tinggal bersama kedua orang tuanya di rumah sederhana peninggalan sang kakek yang berada di Klitren, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Di rumah berukuran 70 meter persegi itu, tinggal pula dua keluarga lainnya yang merupakan saudara ayah Tiara.

Sang ayah yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga, bekerja sebagai buruh bangunan.

Ayahnya hanya mendapatkan penghasilan ketika ada proyek.

"Ayah kerja jadi buruh bangunan yang kerjanya tergantung proyek.

Jadi kalau ada proyek ya baru kerja," ujar Tiara Yosianti Solekhah (17) dalam keterangan Humas UGM, Senin (10/08/2020).

Sri Sultan HB X : Pembelajaran Tatap Muka di DIY Dimulai dari Kampus

LINK dan Jadwal Pengumuman SBMPTN 2020, Cek yang Harus Disiapkan Peserta Lolos

Sebagai buruh bangunan penghasilan ayahnya tidak menentu.

Jika ada proyek, penghasilannya sekitar Rp 550 ribu per bulan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved