Yogyakarta
Gugus Tugas DIY Tegaskan Uji Coba Pembukaan Obyek Wisata Pantai Selatan Terus Berlanjut
Insiden hanyutnya tujuh wisatawan di pantai Goa Cemara pada Kamis (6/8/2020) tak membuat pemerintah darah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) men
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Insiden hanyutnya tujuh wisatawan di pantai Goa Cemara pada Kamis (6/8/2020) tak membuat pemerintah darah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghentikan tahap uji coba kebiasaan baru di obyek wisata.
Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Biwara Yuswantana mengaskan, selama tidak menimbulkan klaster baru Covid-19 di tempat wisata, uji coba pembukaan tempat wisata masih terus berlanjut.
Ia menganggap kejadian yang menewaskan tujuh wisatawan tersebut satu kelalaian bersama.
"Tidak berpengruh. Uji coba pembukaan wisata tetap berlanjut. Kecuali muncul klaster wisatawan di obyek wisata, tentu akan kami tutup," katanya, Minggu (10/8/2020).
• Pencarian Korban Pantai Goa Cemara Diperluas Hingga Kulon Progo, Sampai Siang Ini Belum Ketemu
Ia menambahkan, masyarakat sebetulnya sudah diingatkan melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa terjadi gelombang tinggi pada bulan-bulan sekarang ini.
Imbauan itu seharusnya diperhatikan oleh masyarakat pada saat berkunjung ke pantai.
"Dari Satlinmas Rescue Istimewa juga sudah memberi peringatan. Jadi rambu-rambu peringatan itu harus dipatuhi," imbuh Biwara.
Pria yang juga sebagai Kalaksa BPBD DIY ini juga menekankan agar sebelum berkunjung ke tempat wisata pantai, terlebih dahulu menggali informasi karakteristik gelombang dan sebagainya.
• UPDATE Laka Laut Pantai Goa Cemara, Pencarian Korban Diperluas Hingga Karangwuni Kulon Progo
"Supaya tidak ceroboh. Serta harus patuhi imbauan dari rekan-rekan SAR Linmas karena mereka lebih paham karakteristik pantai Selatan," tegas dia.
Secara garis besar, Biwara memastikan kondusivitas obyek wisata pantai sudah terkendali.
Ia juga menegaskan jika uji coba pembukaan tempat wisata masih terus dilanjutkan. (TRIBUNJOGJA.COM)