Gunungkidul
Andalkan Protokol Kesehatan, Pemkab Gunungkidul Tetap Siapkan Upacara HUT RI Ke-75
Kendati dalam suasana pandemi COVID-19, Pemkab Gunungkidul tetap menyiapkan rangkaian acara untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-75.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Agustus menjadi bulan yang istimewa, pasalnya Republik Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan ke-75 pada tanggal 17 nanti.
Kendati dalam suasana pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul tetap menyiapkan rangkaian acara untuk memperingati hari istimewa tersebut.
Ketua Umum Panitia Peringatan HUT RI Ke-75 Gunungkidul, Anik Indarwati mengatakan Pemkab akan tetap menggelar Upacara Peringatan.
Namun dengan protokol kesehatan ketat.
"Jumlah peserta upacara akan kami batasi, sebagai upaya memenuhi aturan jaga jarak," kata Anik dihubungi pada Senin (10/08/2020).
• Petani Singkong di Gunungkidul Mulai Panen Raya Bulan Ini
Selain membatasi jumlah peserta, penggunaan masker tetap diwajibkan.
Jumlah anggota pasukan pengibar bendera pun akan dikurangi signifikan, menjadi hanya 3 orang.
Sesuai jadwal, Upacara Detik-detik Peringatan HUT RI Ke-75 akan dilaksanakan pukul 07.00 WIB, 17 Agustus 2020.
Upacara akan berlangsung di Alun-alun Pemkab Gunungkidul atau Alun-alun Wonosari.
"Pengaturannya seperti apa akan diketahui saat Gladi Resik pada 14 Agustus nanti," ujar Anik.
Agenda berikutnya, yaitu pukul 10.00 WIB, jajaran pejabat Pemkab Gunungkidul akan mengikuti Upacara Peringatan HUT RI Ke-75 di Jakarta secara virtual.
Kegiatan ini akan bertempat di Rumah Dinas Bupati, diikuti dengan Upacara Penurunan Bendera secara virtual pukul 17.00 WIB.
Kasi Humas Diskominfo Gunungkidul, Gunadi Cahyono mengatakan rangkaian kegiatan HUT RI Ke-75 akan dimulai dari Rabu (12/08/2020) mendatang.
• Unik, Lemari Makan Gratis Ajak Warga Jogja Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19
"Kegiatan dibuka dengan Bakti Sosial donor darah di RSUD Wonosari, mulai pukul 08.00 WIB," jelas Gunadi.
Kegiatan sosial lainnya adalah membagikan sembako secara simbolis ke warga yang membutuhkan.