Drama Korea
SINOPSIS Drama Korea It’s Okay to Not be Okay Episode 15, Tertangkapnya Kupu-Kupu Pembunuh
Perseteruan Moon Gang Tae dengan kupu-kupu pembunuh ibunya semakin sengit. Di kastil, mereka berdua saling melontarkan pandangan mengancam untuk
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Perseteruan Moon Gang Tae dengan kupu-kupu pembunuh ibunya semakin sengit. Di kastil, mereka berdua saling melontarkan pandangan mengancam untuk memengaruhi satu sama lain.
Ia terlihat begitu marah ketika Doi Hui Jae atau Park Haeng Ja mengatakan Koo Moon Yeong adalah lukisan karena mewarisi mata, hidung dan bibirnya.
Menurut Gang Tae, Moon Yeong bukanlah lukisan atau benda. Ia merupakan manusia yang memiliki hati dan perasaan.

Namun, Hui Jae tidak setuju. Ia bersikeras bahwa Moon Yeong mirip dengannya yang seorang psikopat dan tidak membutuhkan bantuan orang lain untuk hidup.
Di situ, Hui Jae juga mencertitakan mengapa dirinya membunuh ibu Moon yang ternyata tak bersalah.
Setelah mendengar cerita itu, Gang Tae hampir kehilangan kendali. Ia mencekik Hui Jae. Bukannya takut, Hui Jae justru menyemangati Gang Tae untuk terus mencekiknya hingga mati.
Akan tetapi, Gang Tae tersadar dan cengkramannya mulai melemah. Ini dimanfaatkan Hui Jae untuk menyuntikkan obat ke badannya.
Gang Tae pun terjatuh dan melemah. Moon Yeong datang ke kastil dan berteriak bahwa ia tidak sama dengan ibunya.

Ia juga hampir membunuh sang ibu dengan bolpoin tajam yang dulu digunakan untuk membunuh ibu Moon. Akan tetapi, usaha itu justru dicegah Gang Tae.
Tertatih, Gang Tae meminta Moon Yeong untuk tidak membunuh kupu-kupu dan berjanji akan menghadapinya.
Melihat Gang Tae lemah dan pingsan, Moon Yeong langsung menangkapnya. Hui Jae tak suka dengan gaya Moon Yeong yang sangat manusiawi.
Dengan bolpoin tajam di tangan kanannya, ia menjambak Moon Yeong dan akan menusuknya di muka.

Kemudian, Sang Tae yang sempat pingsan terbangun. Melihat kedua adiknya disakiti Hui Jae, Sang Tae memukulnya dengan buku dan berkata bahwa tidak ada yang boleh menyakiti adik-adiknya.
Hui Jae pun tertangkap polisi. Sebelum pergi, Direktur RS OK, Oh Ji Wang menemuinya di luar kastil.
Tak ada rasa marah, meski Hui Jae telah mengkhianatinya. Ia justru bertanya, kapan Hui Jae bisa menjadi manusia seutuhnya.