Inilah Penampakan Foto Udara Pelabuhan Beirut Lebanon Sebelum Ledakan
Foto satelit menunjukkan Pelabuhan Beirut sebelum terjadi ledakan yang belum diketahui sebabnya.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM Lebanon -- Foto satelit menunjukkan Pelabuhan Beirut sebelum terjadi ledakan yang belum diketahui sebabnya.
Foto satelit ini diperoleh dari MAXAR Technologies yang menunjukkan kondisi pada tanggal 31 Juli 2020.
Dua ledakan besar mengguncang pelabuhan Beirut pada hari Selasa, menewaskan sedikitnya 50 orang dan melukai ribuan orang, mengguncang gedung-gedung yang jauh dan meninggalkan ibukota Lebanon dalam ketakutan dan kekacauan.
Belum diketahui secara pasti penyebab utama ledakan, ada beberapa spekulasi dari penyebab ledakan.
Beberapa saluran berita lokal setempat menyebutkan itu adalah fasilitas penyimpanan nitrat.
Laporan lain menyebutkan gudang kembang api karena di beberapa video yang beredar tampak letusan-letusan khas kembang api.
Cuplikan video lain dan direkam dari gedung tinggi memperlihatkan bola api meledak ketika asap mengepul di pelabuhan ibukota Lebanon, Beirut.
Kantor berita AFP mengutip keterangan Menteri Kesehatan Hamad Hassan kepada wartawan, Selasa (4/8/2020) malam waktu setempat menyebut, jumlah korban tewas dikhawatirkan masih akan terus bertambah.
Hal itu mengingat proses evakuasi korban di lokasi masih terus dilakukan oleh petugas.
Selain itu, setidaknya 2.750 orang terluka dalam ledakan besar yang mengguncang ibu kota, kata Hassan.
Dikutip dari CNN, ledakan yang mengguncang Beirut pada hari Selasa petang menimbulkan kerusakan besar pada Istana Baabda.
Kediaman resmi presiden Lebanon itu menurut media pemerintah Libanon turut terdampak besarnya ledakan.
Ledakan itu menghancurkan jendela lorong, pintu masuk dan salon, kantor berita Libanon melaporkan, Selasa.
”Pintu dan jendela di beberapa sayap istana terlepas. Tidak ada yang terluka," NNA juga melaporkan.
Selain itu, ledakan yang mengguncang Beirut pada Selasa sore terasa di pulau tetangga Siprus, sekitar 240 kilometer jauhnya dari Lebanon, menurut European-Mediterranean Seismological Center (EMSC).
"Kami menerima sejumlah laporan dari Siprus yang tampaknya terkait dengan ledakan ini, melaporkan kebisingan dan jendela berderak," tulis EMSC melalui Twitter. (*)
