Bantul
Relawan Sapu Jagad Deklarasi Dukung Pasangan Suharsono - Totok Sudarto
Bakal pasangan calon yang digadang akan berlaga, baik Suharsono dan Abdul Halim Muslih, masing-masing mendapatkan dukungan dari relawan atas nama Sapu
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Konstelasi Politik di Bumi Projotamansari terus menghangat menjelang pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bantul 2020.
Bakal pasangan calon yang digadang akan berlaga, baik Suharsono dan Abdul Halim Muslih, masing-masing mendapatkan dukungan dari relawan atas nama Sapu Jagad.
Tetapi kedua relawan tersebut dipastikan berbeda.
Hanya kesamaan nama saja. Relawan Sapu Jagad yang memberikan dukungan kepada Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo berisi Kiai kampung, kaum Rais, komunitas hadroh, komunitas sholawat hingga pelestari budaya Islami.
Sementara, relawan Sapu Jagad yang memberikan dukungan kepada pasangan Suharsono dan Totok Sudarto adalah elemen warga dari kultural sebuah organisasi masyarakat (ormas), pedagang kaki lima dan para pegiat seni.
• Pasangan Halim-Joko Dapat Dukungan dari Relawan Sapu Jagad, Barisan Kiai Kampung & Kaum Rais
Deklarasi dukungan kepada pasangan dengan jargon NOTO itu dilakukan di kediaman Suharsono, Selasa (04/8/2020) malam.
Kordinator relawan Sapu Jagad, Muhammad Asrofi mengatakan, pihaknya memberikan dukungan kepada Suharsono dan Totok Sudarto karena harapan dari arus bawah.
Menurut dia, warga ingin melihat program pembangunan yang sudah direncanakan di Kabupaten Bantul terus berlanjut.
Tidak terputus di tengah jalan.
"Jadi kita ingin menyalurkan aspirasi kepada Pak Suharsono, untuk melanjutkan pembangunan di Bantul," kata dia.
Menurut Asrofi, gerakan sapu jagad yang memberikan dukungan kepada Suharsono dan Totok Sudarto dipastikan tidak berafiliasi dengan partai manapun.
Semuanya berangkat dari jalur pertemanan lintas elemen.
• Terinspirasi dari Film, Pria Asal Bantul Urus ODGJ dan Cari Mayat Tanpa Identitas untuk Dimakamkan
Mulai dari kultural salah satu organisasi masyarakat, pedagang kaki lima hingga para pegiat seni.
Pihaknya menegaskan bahwa sapu jagad bukan terdiri hanya dari santri. "Kami adalah relawan," ucap dia.
Sementara itu, bakal calon Bupati petahana, Suharsono menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas doa dan dukungan yang diberikan dari lintas kalangan tersebut.