Jawa

Jelang HUT Ke-75 RI, Penjualan Bendera dan Aksesoris Kemerdekaan di Klaten Masih Sepi Pembeli

Jika dibandingkan dengan penjualan di periode yang sama pada tahun lalu, penjualan tahun ini masih tergolong sepi.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan
Jelang HUT Ke-75 RI, Pedagang Bendera dan Aksesoris Kemerdekaan di Klaten Masih Sepi Pembeli 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia terhitung beberapa pekan lagi.

Namun sejumlah pedagang bendera dan aksesoris kelengkapan 17 Agustus di Kabupaten Klaten sudah ramai bermunculan di pinggir jalan.

Pantauan Tribunjogja.com di sepanjang Jalan Raya Jogja-Solo, Prambanan, Klaten, Senin (3/8/2020) siang, mulai terlihat beberapa pedagang menggelar berbagai macam ukuran bendera dan umbul-umbul.

Hanya saja, penjualan bendera dan aksesoris kemerdekaan jelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, masih tergolong sepi.

Lewat Gebyar Kemerdekaan 2020, PLN Beri Diskon Tambah Daya Super Wow

Hal itu diungkapkan oleh Bambang Utoyo (29) pedagang bendera yang berjualan di Jalan Raya Jogja-Solo, Kebondalem Kidul, Prambanan, Klaten.

Menurutnya jika dibandingkan dengan penjualan di periode yang sama pada tahun lalu, penjualan tahun ini masih tergolong sepi.

"Kalau tahun lalu, awal Agustus ini sudah mulai ramai pembeli, tapi sekarang ya kondisinya kayak gini, masih sepi," ujarnya saat ditemui Tribunjogja.com dilokasi jualannya, Senin (3/8/2020).

Dia menambahkan, pada tahun lalu, penjualan bendera di awal Agustus sudah mulai meningkat.

Dalam sehari, menurutnya, bisa terjual 10 hingga 15 bendera dan aksesoris lainnya.

BREAKING NEWS : Satu Lagi Tenaga Teknis Pemkot Kota Yogyakarta yang Terpapar Covid-19

"Sekarang laku 5 bendera dalam sehari sudah beryukur. Sudah bagus itu," ucapnya.

Selain itu, diakui Bambang, untuk saat ini, penjualan bendera miliknya yang paling laris didominasi oleh bendera kain.

Bendera kain ukuran sedang, ia patok seharga Rp25 ribu.

Sementara untuk umbul-umbul dan aksesoris lainnya kurang diminati.

"Yang laris hingga sekarang ya bendera kain. Ini yang beli kalangan rumah tangga dalam sehari ada minimal satu atau dua yang terjual," imbuhnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved