Idul Adha, Sutrisna Wibawa Sumbang 3 Sapi dan 60 Kambing di Gunungkidul

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Tokoh dan akademisi asal Gunungkidul, Sutrisna Wibawa menyumbang 63 hewan kurban bagi masyarakat di kabupaten tersebut.

Aksi tersebut dilakukan dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, yang jatuh pada Jumat (31/07/2020) lalu.

Lewat keterangannya, Sutrisna menyampaikan penyerahan bantuan hewan kurban tersebut dilakukan ke seluruh wilayah Gunungkidul.

"Aksi kami lakukan selama Hari Tasyrik, mulai Jumat hingga Senin besok," katanya pada Minggu (02/08/2020).

• PKS Gunungkidul Resmi Usung Sutrisna Wibawa - Ardi Widanto di Pilkada Gunungkidul 2020

Secara rinci, hewan kurban yang disumbangkan terdiri atas 3 ekor sapi dan 60 ekor kambing.

Seluruhnya merupakan sumbangan dari Sutrisna Wibawa, Mahmud Ardi, serta Relawan Kadhung Trisna.

Mengingat situasi saat ini, distribusi hewan kurban tetap mempertimbangkan protokol kesehatan.

Caranya dengan sistem kupon serta antrean berjarak dibatasi selotip.

"Kolaborasi dengan DPP Gunungkidul dan Amil mesjid dilakukan, untuk memastikan penyembelihan dilakukan secara higienis dan sesuai syariat," jelas Sutrisna.

Pembagian daging kurban yang sudah disembelih pun menggunakan besek bambu.

Metode ini dipilih untuk menghindari penggunaan plastik yang dianggap tidak ramah lingkungan.

• Dua Hari Tanpa Kasus Baru COVID-19, Gunungkidul Catat 8 Pasien Sembuh

Sutrisna pun ikut menyalurkan bantuan hewan kurban tersebut secara langsung. Ia berkeliling ke sejumlah lokasi yang dipilih sebagai tempat penyerahan.

Salah satu titik yang mendapat bantuan adalah Pedukuhan Gadungsari, Wonosari. Takmir Musala Al-Hikmah, Susanto pun merasa sangat bersyukur dengan sumbangan tersebut.

"Beliau memberikan satu ekor sapi dan lima ekor kambing ke warga di sini," ungkapnya.

Susanto pun berharap bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ia pun berterima kasih atas sumbangan yang diberikan.

Sebab menurutnya, situasi pandemi ini membuat tidak semua warga melakukan tradisi kurban pada Idul Adha ini. Kondisi ekonomi yang sedang lesu menjadi penyebabnya.

"Sumbangan ini sangat berarti bagi kami tentunya," kata Susanto.(TRIBUNJOGJA.COM)