Bantul
Jumlah Hewan Kurban di Bantul Turun 9,51 Persen
Hasil pemantauan selama dua hari, total jumlah hewan kurban pada tahun 2020 di Bantul ada 18.818 ekor.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jumlah hewan kurban untuk merayakan Iduladha 1441 Hijriyah/2020 di Kabupaten Bantul, mengalami penurunan sebesar 9,51 persen, dibanding tahun lalu.
Belum diketahui penyebab pasti penurunan, akan tetapi satu di antara sebabnya, diduga akibat adanya pandemi coronavirus disease atau Covid-19.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Bantul, Joko Waluyo mengatakan, hasil pemantauan selama dua hari, total jumlah hewan kurban pada tahun 2020 di Bantul ada 18.818 ekor.
Terdiri dari 6.058 ekor sapi, 5.437 kambing dan 7.313 domba.
Jumlah tersebut, kata dia, lebih rendah 1.978 ekor, dibanding jumlah tahun lalu, sebanyak 20.796 ekor.
• Omset Penggilingan Daging Sapi di Pasar Niten Bantul Alami Penurunan
"Ada penurunan 9,51 persen," kata dia, Sabtu (1/8/2020).
Mengenai faktor penyebab penurunan hewan kurban, Joko mengaku tidak mengetahui secara pasti.
Namun diduga, akibat dari adanya pandemi corona virus disease atau (Covid-19).
Ia mengungkapkan, penurunan jumlah hewan kurban tahun ini, sebelumnya memang sudah diprediksi.
Berdasarkan laporan hasil pemantauan di sejumlah kandang ternak yang menjual hewan, menjelang hari raya kurban.
Jumlahnya saat itu memang sudah diprediksi turun, tetapi tidak signifikan.
"Di bawah 10 persen," kata dia.
Joko mengungkapkan, tahun ini pihaknya menerjunkan 200 petugas untuk melakukan pemantauan di semua tempat penyembelihan hewan kurban yang ada di Bumi Projotamansari.
Hingga hari ke-dua, tempat penyembelihan yang sudah dipantau tercatat ada 2.109 titik.
• 46 Hewan Kurban di Bantul Terjangkit Cacing Hati
Hasilnya, petugas menemukan sebanyak 144 hewan kurban di Bantul mengidap penyakit cacing hati.