Kronologi Tukang Jagal di Tasikmalaya Meninggal Saat Hendak Sembelih Hewan Kurban, Tiba-tiba Lemas
Kronologi Tukang Jagal di Tasikmalaya Meninggal Saat Hendak Sembelih Hewan Kurban, Tiba-tiba Lemas
Melihat ayahnya jatuh, pihak keluarga pun langsung membawa AH ke rumah sakit terdekat.
"Dibawa ke RS Avisena, ke IGD sudah enggak ada. Menurut dokter kena serang jantung," ujarnya.
Fajar menilai sosok ayahnya itu seorang pemimpin dengan kemampuan segala bidang, mulai dari otomotif, elektronik, hingga menyembelih hewan kurban bisa.
Bahkan AH sering jadi imam di masjid rumahnya.
Kejadian detik-detik AH meninggal dunia terekam oleh seorang warga dan videonya tersebar di media sosial.
Dari video tersebut, AH yang mengenakan peci warna hitam, kaos, celana warna hitam, dan sepatu bot hendak mendekati sapi yang akan disembelih.
Kondisi sapi sudah keadaan terbaring dan terikat.
Tampak AH ketika itu membawa seutas tali, saat hendak mendekat sapi kurban tersebut, AH membungkukan badannya, dan tiba-tiba tersungkur ke depan persis di dekat leher sapi yang akan dipotong.
Dari video tersebut masyarakat sekitar membantu menyelamatkan korban.
Namun setelah dibantu masyarakat nyawa korban AH tidak terselamatkan dan akhirnya meninggal dunia.
Pihak Kelurahan Melong, Kota Cimahi langsung menyambangi rumah duka, Senin (12/8/2019) pagi.
Pelaksana Seksi Keamanan Dan Ketertiban Kelurahan Melong, Gumilar Misbah, mengatakan ia bersama Lurah Melong tadi pagi datang melayat ke rumah duka.
Gumilar mengatakan kronologi kejadiannya yang diceritakan pihak keluarga almarhum, bahwa AH meninggal diduga karena kelelahan.
"Jadi kronologinya dia (AH) kurang tidur, jaga semalaman, paginya sudah solat Id. Informasi dari anaknya, dia punya riwayat penyakit juga, tapi enggak mau cek dan belum pernah berobat, jadi enggak ketahuan punya penyakit apa," ujarnya.
Gumilar menambahlam, AH di daerahnya dikenal sebagai ustaz dan tokoh masyarakat.
