Kisah Inspiratif

Keinginan Ajip Membuat Karya tentang Rasulullah Sebelum Ia Meninggal

Almarhum Ajip Rosidi, sebelum sakit dan meninggal dunia, sempat ingin membuat karya tentang Rasulullah SAW.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Rumah, ruang kerja Ajip Rosidi dan lukisan-lukisan di rumah tempatnya beristirahat dan menulis di Jalan Jati Niskala, Pabelan, Mungkid, Magelang, Kamis (30/7/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Almarhum Ajip Rosidi, sebelum sakit dan meninggal dunia, pernah bercerita kepada putrinya, Titis Nitiswari.

Ia ingin membuat suatu karya, entah itu buku atau puisi yang menceritakan tentang Rasulullah SAW.

Namun sayang, sebelum keinginannya terwujud, Ajip telah tutup usia lebih dahulu.

"Waktu itu dia pernah ditanya oleh teman saya. Teman saya tahu karena sudah sepuh, tujuan terakhir bapak ini apa? Terus dia ingin membuat sesuatu tentang Rasulullah SAW. Entah itu buku atau puisi atau apa," ujar Titis, saat ditemui di rumah duka, di Jalan Jati Niskala, Pabelan, Mungkid, Magelang, Kamis (30/7/2020).

Titis menceritakan, ayahnya mulai membaca-baca untuk dijadikan karya tersebut, sebelum ia terjatuh dan sakit.

Almarhum juga memiliki ide untuk membuat sebuah roman berjudul 'Menjadi Indonesia'.

Sastrawan Ajip Rosidi Meninggal Dunia di RSUD Tidar Magelang, Ini Penuturan Keluarga

Ajip sudah bercerita tentang hal ini kepada seorang temannya di Prancis.

Bahannya sudah di kepala, tinggal diketik saja, ia bercerita.

Titis membantu ayahnya yang sudah usia senja itu untuk mengetik tulisan itu.

Baru delapan halaman, tapi ada fragmen yang mesti dicek kebenarannya, dimana ada kondisi politik dalam cerita itu yang ia sedikit lupa.

"Dia bilang Titis, saya punya ide mau bikin roman. Judulnya Menjadi Indonesia karena dia sudah berbicara dengan temannya di Perancis, dia cerita mau bikin sudah di kepala tinggal diketik, dia bilang," tuturnya.

Ajip pun meminta putri keenamnya itu untuk mengambil majalah Warta yang dulu terbit tahun 60' sampai 70'.

Selama tiga hari, ia membaca dan mempelajarinya.

Sampai ketika ia terjatuh dan sakit.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved