Liga Indonesia
Ini Tiga Pemain PSS Sleman di Liga 1 2020 yang Berusia di Atas 30 Tahun
Saat ini, dari 28 pemain yang didaftarkan manajemen Super Elang Jawa ke PT Liga Indonesia Baru (LIB), tiga diantaranya merupakan pemain senior atau be
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman merupakan satu dari sekian kontestan Liga 1 2020 dengan skuad bermaterikan pemain-pemain muda.
Kombinasi pemain muda dan tua di tim PSS Sleman di Liga 1 sejatinya telah dimulai sejak lama.
Pada musim 2019 lalu, PSS Sleman memiliki tiga pemain senior seperti, Purwaka Yudhi, Alfonso de la Cruz dan Jajang Sukmara.
Saat ini, dari 28 pemain yang didaftarkan manajemen Super Elang Jawa ke PT Liga Indonesia Baru (LIB), tiga diantaranya merupakan pemain senior atau berusia diatas 30 tahun.
Ketiganya merupakan pemain-pemain yang telah kenyang pengalaman di liga Indonesia sejak lama.
Yakni, Zah Rahan Krangar yang tercatat sebagai pemain tertua dengan umur 35 tahun, lalu ada Irfan Bachdim yang berusia 31 tahun dan I Gede Sukadana 32 tahun.
Tiga pemain ini juga merupakan pemain baru yang didatangkan pada musim ini oleh manajemen.
Dua diantaranya, Zah Rahan Krangar dan Irfan Bachdim telah menjalani laga debut bersama PSS Sleman.
Sedangkan I Gede Sukadana belum mendapatkan menit bermain lantaran diterpa cedera lutut saat pramusim yang membuat dirinya absen di tiga laga awal PSS Sleman.
Tribunjogja.com mencoba merangkum tiga profil pemain senior di PSS Sleman ini.
1. Zah Rahan Krangar
Legiun asing PSS Sleman, Zah Rahan Krangar menjadi pemain tertua di skuad besutan Dejan Antonic pada Liga 1 2020.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini lahir pada 7 Maret 1985 dan saat ini berusia 35 tahun.
Zah Rahan memulai debutnya bersama PSS Sleman di pekan kedua Liga 1 2020 saat PSS Sleman menjamu Tira Persikabo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (8/3/2020).
Kala itu, kedua tim menyudahi laga dengan skor imbang 0-0.
• TC Timnas U-16 Selesai, Penjaga Gawang PSS Sleman Ungkap Pesan Bima Sakti kepada Pemain Selama Libur
Meski tak lagi muda, Zah Rahan tetap lah menjadi salah satu gelandang serang berbahaya di Liga 1 2020.
Ia dikenal memiliki visi permainan yang bagus dan juga memiliki dribbling di atas rata-rata.
Mantan pemain terbaik liga Indonesia tahun 2007/2008 itu juga memiliki umpan-umpan yang memanjakan para striker.
Sebelum berlabuh di Sleman, pemain asal Liberia ini, pernah memperkuat tim-tim kuat semisal, Sriwijaya FC, Persipura Jayapura hingga Madura United.
2. Irfan Bachdim
Pemilik nama lengkap Irfan Haarys Bachdim ini merupakan salah satu pesepak bola paling populer di Indonesia.
Ia lahir pada 11 Agustus 1988 dan hingga di usia 31 tahun ini, ketenarannya tak kunjung meredup.
Bahkan baru-baru ia, ia kembali dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Aku media sosial Irfan Bachdim juga nyaris menyentuh angka 1 juta pengikut.
Pemain blasteran Belanda-Indonesia ini mencuri perhatian publik sepak bola nasional saat memperkuat timnas Indonesia dalam ajang Piala AFF 2010.
Semenjak itu, popularitasnya melambung.
• Irfan Bachdim: Sepak Bola Indonesia Punya Potensi Besar Dibanding Thailand
Suami dari Jennifer Kurniawan ini, bisa menempati posisi sebagai striker dan winger.
Ia menandai debutnya bersama PSS Sleman pada pekan perdana Liga 1 2020 saat menantang tuan rumah PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (1/3/2020).
Sayang debutnya berujung dengan kekalahan tipis atas tuan rumah PSM Makassar 2-1.
Karir klub, ia pernah memperkuat Persema Malang, Chonburi, Sriracha, Ventvoret Kofu, Consadole Sapporo, Bali United, dan kini PSS Sleman.
Irfan juga menjadi bagian dari skuad Bali United saat menjuarai Liga 1 2019 di bawah asuhan Stefano Cugurra Teco.
3. I Gede Sukadana
Pemain asal Bali ini berposisi sebagai gelandang bertahan.
Ia lahir pada 18 Oktober 1987 dan saat ini berusia 32 tahun.
Meski telah memasuki usia kepala tiga, namun Sukadana masih bisa dikatakan sebagai gelandang bertahan lokal yang patut disegani.
Dia dikenal lugas memutus serangan lawan, memiliki daya jelajah tinggi dan aktif membangun serangan.
Atas kemampuannya itu, pada masa kepelatihan Luis Milla di Timnas Indonesia, ia selalu mendapat kepercayaan untuk memperkuat Timnas.
Sederet klub-klub besar tanah air pernah dibelanya yakni, Persela Lamongan, Arema FC, Bali United, Kalteng Putra hingga berlalu di bumi Sembada.
Di Liga 1 2020 ini, I Gede Sukadana belum mendapatkan menit bermain lantaran diterpa cedera lutut saat pramusim PSS Sleman.
Cedera itu membuat dirinya absen di tiga laga awal PSS Sleman. (TRIBUNJOGJA.COM)
