UPDATE Virus Corona di DKI Jakarta Rabu 29 Juli 2020, Anies Umumkan Penambahan 584 Kasus Positif

UPDATE Virus Corona di DKI Jakarta Rabu 29 Juli 2020, Anies Umumkan Penambahan 584 Kasus Positif

Editor: Hari Susmayanti
Screenshot corona.jakarta.go.id
Peta persebaran virus corona di DKI Jakarta 

Saya berkali-kali menegaskan, kami bukan ingin menurunkan angka Covid-19, kami ingin menurunkan penyebaran Covid-19," lanjutnya.

BREAKING NEWS : Update COVID-19 Gunungkidul 29 Juli: Positif Bertambah 2 Kasus, 4 Pasien Sembuh

UPDATE 29 Juli Sore Sebaran Data Jumlah Kasus Virus Corona di 34 Provinsi Indonesia

Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono sebelumnya mengkritik kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menangani Covid-19.

Hal ini menyusul terus tingginya penambahan harian kasus Covid-19 di Jakarta.

"Ini menunjukkan penanganan Covid-19 di Jakarta kurang maksimal," ujar Gembong saat dihubungi, Selasa (28/7/2020).

Menurut Gembong, kenaikan jumlah kasus jangan terus dikaitkan dengan tes swab dan metode polymerase chain reaction (PCR) yang diperbanyak.

Namun, seharusnya Pemprov DKI lebih menekan pada pencegahannya.

"Kalau memang kita bisa menekan secara baik maka mau dites berapa kali pun akan tertekan juga.

Jadi jangan kenaikan itu dikaitkan juga dengan kenaikan jumlah orang yang dites," tuturnya.

Menurut dia, apa yang dilakukan Pemprov DKI belakangan ini tak mampu menekan penyebaran corona.

Terlebih lagi, semakin banyak masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

"Berarti kita belum bisa menekan penyebaran itu secara masif di tengah masyarakat. Buktinya itu digelar tes secara massal maka menunjukkan kenaikan," kata dia.

Antisipasi Penularan Covid-19 di Lingkungan Kerjanya, Pemkab Bantul Bahas Wacana Rapid Test Massal

Sindir Warga yang Tak Pakai Masker

Gubernur Anies Baswedan saat menggelar konferensi pers di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020).
Gubernur Anies Baswedan saat menggelar konferensi pers di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, warga yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah menunjukkan ketidakpedulian terhadap kesehatan orang-orang di sekitarnya.

Menurut Anies, pemakaian masker bukan hanya meminimalisir penularan Covid-19 terhadap diri sendiri, melainkan juga melindungi orang lain.

"Karena itu bila menggunakan masker, itu sedang mengatakan kepada semua orang yang di sekitar kita 'saya memikirkan keselamatan anda'.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved