Sport

Sempat Vakum 3 Tahun, Indah Lupita Sari Bakal Debut di PON XX Papua 2021

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 menjadi panggung debut bagi atlet jalan cepat andalan DIY, Indah Lupita Sari.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Atlet jalan cepat andalan DIY, Indah Lupita Sariatlet jalan cepat andalan DIY, Indah Lupita Sari 

TRIBUNJOGJA.COM - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 menjadi panggung debut bagi atlet jalan cepat andalan DIY, Indah Lupita Sari.

Sempat vakum tiga tahun lantaran hilang gereget, atlet kelahiran Gunungkidul ini tak ingin melewatkan kesempatan emas untuk mempersembahkan hasil terbaik bagi DIY.

Indah memastikan satu tiket ke PON Papua 2021 seusai menorehkan capaian apik dalam dua ajang Kualifikasi PON, di Gresik dan Cibinong Bogor 2019.

"Pra PON di Gresik, Maret 2019, itu pertama kali ikut pertandingan setelah sempat vakum dua sampai tiga tahun," kata Indah.

Pada pertandingan pertamanya setelah 'comeback' ke cabor jalan cepat, Indah mendapatkan hasil yang cukup memuaskan yakni menempati posisi kedua.

Mengenal Lebih Dekat Nabilah Umarella, Atlet Renang Indah Andalan DIY

Indah tertinggal dari atlet senior asal Kalimantan Barat, Sri Juliani, yang tak lain adalah idolanya.

Menariknya, pada Pra PON kedua di ajang Kejurnas Senior di Cibinong, Bogor, Agustus 2019, Indah tak menyangka justru mampu melesat mendahului Sri Juliani sekaligus berhak menempati posisi pertama.

"Senang pastinya lolos ke PON mewakili DIY, menjadi suatu kebanggan luar biasa untuk saya. Kalau deg-degan dan gugup jelas pasti ada," kata Indah.

"Kalau soal persaingan di PON Papua, menurut saya semua atlet punya peluang yang sama. Tidak ada yang tidak mungkin kan, tapi kalau dibilang was-was ada atlet senior yang aku pun ngefans, Sri Juliani dari Kalbar," lanjutnya.

"Sewaktu Pra PON di Gresik, dia (Sri Juliani) peringkat pertama dan saya di posisi kedua. Kemudian pada Pra PON berikutnya di Cibinong, saya pun tidak menyangka bisa menempati posisi pertama di depan Sri Juliani. Padahal Coach beri instruksi untuk mengikuti terus dia, tapi malah bisa mendahului mulai kilometer ke-16, memang geregetnya dobel saat itu," tambah dara kelahiran 6 November 1995 ini.

Delapan Atlet Panjat Tebing DIY Berebut Tiga Slot ke PON Papua 2021

Diceritakan Indah, olahraga atletik mulai ia geluti sejak sekolah dasar namun baru sekadar tahap pengenalan.

Keseriusannya menekuni olahraga atletik baru dimulai ketika duduk di bangku SMP, namun saat itu ia belum menekuni nomor jalan cepat.

"Nah tahun 2010 baru mulai fokus di nomor jalan cepat, karena ada senior merupakan atlet jalan cepat. Saya pikir jalan cepat ini lebih menantang, karena tidak sekadar adu cepat dan adu laju, tapi ada main teknik dan strategi. Jadi kita harus benar-benar fokus, harus cepat, juga fokus pada teknik kita," ujar Indah.

Deretan prestasi pun ia torehkan mulai dari ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) juga Pekan Olahraga Daerah (Porda), sebelum vakum dari 2015-2018.

"Geregretnya sempat hilang waktu awal masuk kuliah. Kemudian waktu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), saya jadi asisten pelatih coach saya sendiri Ivan Budi Aji. Waktu itu berkesempatan jadi sparring partner atlet jalan cepat. Dari awalnya sekadar sparring partner, kemudian 'gatal' untuk kembali terjun jadi atlet," jelasnya.

Mantan Atlet Nasional Asal DIY Rintis Klub Panjat Tebing Nusantara Sport Climbing

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved