Rincian 3 Kecamatan dan 7 Desa di Sleman yang Akan Dilalui Jalur Tol Yogyakarta-Bawen

Ada tiga Kecamatan, dan tujuh desa di Sleman yang dilalui pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Twitter Kementerian PUPR
ILUSTRASI 

Namun, pengadaan lahan pengganti nantinya akan dilakukan. Akan tetapi, sejauh ini tim PPK masih belum menentukannya.

"Kalau itu tetap kami lakukan pengadaan lahan pengganti. Tapi sekarang masih belum ya. Itu nanti bareng ketika IPL sudah turun. Kan jelas berapa luasan lahan yang terdampak," tutur dia.

Terkait kewajiban pembangunan sekolah pengganti, Vandy mengatakan sesuai aturan, pembangunan akan dilakukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Banyurejo Jadi Segitiga Emas

Merespon terkait target Izin Penetapan Lokasi (IPL) jalur tol Yogyakarta-Bawen, Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (Dispertaru) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum memberikan kepastian.

Kepala Dispertaru DIY, Krido Suprayitno, mengatakan proses tol Yogyakarta-Bawen masih cukup panjang.

Krido menyatakan jika tahapan proyek tol Yogyakarta - Bawen tersebut akan terus dilaksanakan.

Ia mengatakan, ada sekitar 34 hektar lahan sawah yang terdampak dari total bidang 915 bidang lahan yang terdampak di tiga Kecamatan dan tujuh desa di Kabupaten Sleman.

"Masih terus berjalan prosesnya. Kalau untuk sawah yang terdampak sekitar 34 hektar," katanya, Jumat (24/7/2020).

Peta Ilustrasi segitiga emas tiga kota Yogyakarta-Solo-Semarang yang akan dihubungkan Jalur Tol
Peta Ilustrasi segitiga emas tiga kota Yogyakarta-Solo-Semarang yang akan dihubungkan Jalur Tol (google.com)

Saat disinggung mengenai keberadaan saluran irigasi, Krido menjamin ketersediaan irigasi yang ada saat ini tidak akan terdampak.

Ia menambahkan, perubahan penetapan IPL dapat saja berubah meski sudah ditetapkan pada akhir tahun ini.

"Tergantung kecepatan penyelesaian pemberkasan dari pemilik tanah yang sah," imbuhnya.

Krido mengungkapkan, Simpang Susun (SS) dan Exit tol Banyurejo merupakan salah satu wilayah Segitiga Emas penopang Ekonomi DIY-Jawa Tengah (Jateng).

Menurutnya wilayah tersebut merupakan titik strategis dalam mendorong perkembangan dan pertumbuhan Ekonomi wilayah DIY.

"Karena letaknya di Barat Daya wilayah DIY yang berdaya saing dengan wilayah Jateng bagian Selatan," sambung Krido.

Pakar UGM : Lahan Pengganti Tol Yogya-Bawen Harus Miliki Karakteristik yang Sama

Ada Sekolah di Banyurejo di Sleman yang Terdampak dalam Pembangunan Jalan Tol Yogya-Bawen

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved