Jawa
Bupati Klaten Perintahkan Percepat Stimulus Anggaran
Untuk memastikan penanganan Covid-19 secara optimal dan roda perekonomian tetap berjalan dengan baik. Bupati Klaten Sri Mulyani meminta agar belanja p
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN – Untuk memastikan penanganan Covid-19 secara optimal dan roda perekonomian tetap berjalan dengan baik. Bupati Klaten Sri Mulyani meminta agar belanja pemerintah dipercepat untuk stimulus perekonomian.
“Saya berpesan kepada pengguna anggaran atau kuasa pengguna anggaran untuk mempercepat belanja pemerintah dengan cara segera melaksanakan kegiatan baik yang dibiayai dari belanja langsung maupun belanja tidak langsung, karena cara ini bisa menjadi stimulus untuk tetap menggerakan roda perekonomian di Klaten,” ungkap Sri Mulyani.
Dikatakannya, terdapat beberapa permasalahan akibat Covid-19 di Kabupaten Klaten yang harus segera diselesaikan.
Pertama, masalah kesehatan kaitannya dengan memutus mata rantai penyebaran Covid- 19.
• UPDATE Corona di Klaten : Satu Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh
Kedua, menurunnya daya beli masyarakat yang diakibatkan tidak tersediannya lapangan kerja dan pemutusan hubungan kerja.
Ketiga, masalah ekonomi yaitu bagaimana agar roda perekonomian tetap berlangsung.
Sri Mulyani menjelaskan, bahwa dinamika tersebut turut dirasakan di sektor Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Untuk mengatasi tiga permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Klaten telah merelokasi dan refocusing anggaran dari kegiatan Belanja Langsung di masing-masing perangkat daerah ke dalam Belanja Tidak Terduga (BTT) yang dipergunakan untuk penanganan Covid- 19.
Senada dengan hal tersebut, Sekda Kabupaten Klaten Jaka Sawaldi menyebutkan bahwa peran pemerintah dalam memberikan stimulus untuk menggerakan perekonomian diperlukan.
• Bupati Instruksikan Catat Warga Klaten yang Kerja di Luar Daerah
“Kaitannya dengan menurunnya daya beli masyarakat, dana-dana alokasi dari pemerintah apabila dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, paling tidak bisa menggerakan roda perekonomian dan daya beli masyarakat Kabupaten Klaten,” ungkap Sekda Klaten
Sebagai informasi, untuk jumlah Belanja Langsung Pemerintah Kabupaten Klaten sampai dengan Triwulan ke II dari APBD Murni sekitar 916 Miliar sampai dengan P5 APBD menjadi 604 Miliar dikarenakan terdapat realokasi sebesar 312 Miliar.(TRIBUNJOGJA.COM)