UPDATE Virus Corona di Jawa Timur Kamis 23 Juli 2020, Total Pasien Sembuh di Surabaya 4494 Orang

TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA - Angka kesembuhan pasien virus Corona di Jawa Timur melebihi kasus baru.

Pada Rabu (22/7/2020) kemarin, angka kesembuhan pasien virus Corona di Jawa Timur menembus angka 443 pasien.

Sedangkan kasus baru yang terkonfirmasi mencapai 347 pasien.

Dikutip Tribunjogja.com dari surya.co.id, jumlah pasien yang sembuh di Kota Surabaya pada Rabu (22/7/2020) tertinggi dibandingkan dengan kabupaten kota lainnya di Jawa Timur.

Pasien yang dinyatakan sembuh di Kota Surabaya mencapai 62 orang.

Berikut update virus corona di Surabaya dan Jawa Timur selengkapnya.

1. Update Virus Corona di Surabaya

Kota Surabaya masih menjadi wilayah penyumbang kasus COVID-19 terbanyak di Jawa Timur.

Melansir laman yang sama, Surabaya mendapat tambahan 99 kasus baru.

Angka tersebut cenderung stagnan dibandingkan dengan data yang dirilis pada hari sebelumnya.

Dari tambahan kasus tersebut, kini total kasus positif COVID-19 di Surabaya mencapai 7.994 kasus.

Kendati demikian, Surabaya juga mencatatkan tambahan pasien sembuh sebanyak 62 orang.

Adapun, rincian kasus COVID-19 di Surabaya yakni, sebanyak 2.777 pasien dalam masa perawatan, 4494 pasien sembuh, dan 723 pasien meninggal dunia.

2. Update Virus Corona di Jawa Timur

Secara keseluruhan Jawa Timur dinilai mampu menekan penambahan kasus COVID-19.

Dari data yang dilansir beberapa hari sebelumnya, Jawa Timur berada di peringkat ketiga provinsi dengan angka penambahan tertinggi di Indonesia.

Sementara itu, Jawa Timur dilaporkan mendapat 347 kasus baru per Rabu (22/7/2020).

Penambahan terbanyak terjadi di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.

Kendati demikian, zona merah di Jawa Timur kini hanya menyisakan tiga wilayah saja, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Pasuruan.

Sementara Kabupaten Sidoarjo telah berstatus zona oranye dengan tingkat resiko penulanan sedang.

Kabupaten Sidoarjo juga mencatat angka tambahan pasien sembuh tertinggi hari ini, sebanyak 75 orang.

• Kasus Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta Bermula dari Kasus Impor Kini Jadi Transmisi Lokal

Berikut update tambahan kasus COVID-19 di Jawa Timur selengkapnya

Kasus Baru: 347

+4 KAB. BANGKALAN,+2 KAB. BANYUWANGI,+2 KAB. BOJONEGORO,

+32 KAB. GRESIK,+9 KAB. JEMBER,+7 KAB. JOMBANG,+8 KAB. KEDIRI,

+1 KAB. LUMAJANG,+2 KAB. MAGETAN,+6 KAB. MALANG,

+12 KAB. MOJOKERTO,+19 KAB. NGANJUK,+1 KAB. NGAWI,

+3 KAB. PASURUAN,+1 KAB. PONOROGO,+11 KAB. PROBOLINGGO,

+3 KAB. SAMPANG,+41 KAB. SIDOARJO,+13 KAB. SITUBONDO,

+11 KAB. SUMENEP,+7 KAB. TRENGGALEK,+1 KAB. TUBAN,+2 KAB. TULUNGAGUNG

,+2 KOTA BATU,+2 KOTA MADIUN,+13 KOTA MALANG,+17 KOTA MOJOKERTO,

+13 KOTA PASURUAN,+3 KOTA PROBOLINGGO,+99 KOTA SURABAYA

Sembuh Baru: 443

+1 KAB. BANGKALAN,+3 KAB. BLITAR,+27 KAB. BOJONEGORO,

+1 KAB. BONDOWOSO,+37 KAB. GRESIK,+1 KAB. JEMBER,+46 KAB. JOMBANG,

+25 KAB. KEDIRI,+3 KAB. LAMONGAN,+2 KAB. MALANG,+6 KAB. NGANJUK,

+3 KAB. PACITAN,+4 KAB. PAMEKASAN,+9 KAB. PASURUAN,+11 KAB. PONOROGO,

+75 KAB. SIDOARJO,+18 KAB. SITUBONDO,+29 KAB. SUMENEP,+4 KAB. TRENGGALEK

,+9 KOTA BATU,+16 KOTA MALANG,+26 KOTA MOJOKERTO,+22 KOTA PASURUAN,

+3 KOTA PROBOLINGGO,+62 KOTA SURABAYA

Pasien Sembuh COVID-19 Melonjak

Jumlah pasien COVID-19 yang sudah sembuh di Jawa Timur menembus angka 10 ribu, persisnya 10.065 orang.

Angka tersebut jauh melampaui jumlah pasien positif COVID-19 yang sedang dirawat, yaitu 7816 orang.

Tidak hanya itu, pencapaian ini juga mengubah warna peta persebaran COVID-19.

Terhitung pada Selasa (21/7/2020) kemarin, Provinsi Jatim tinggal menyisakan tiga kabupaten/kota berstatus zona merah dari total 38 kabupaten/kota.

Yakni, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kota Pasuruan.

Sementara 28 kabupaten kota lainnya berstatus zona orange dan 7 kabupaten/kota berstatus zona kuning.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memaparkan, hingga Selasa (21/7/2020), jumlah pasien COVID-19 yang sudah sembuh terkonfirmasi ada sebanyak 10.056 orang atau sejumlah 53,45 persen.

Terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 348 orang.

Sementara pasien positif bertambah 255 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi positif aktif menjadi 7.816 orang atau sebanyak 43,34 persen.

Adapun jumlah pasien yang meninggal sebanyak 1.461 orang atau sebanyak 7,7 persen dan kumulatif positif adalah 18.828.

“Alhamdulillah, kabar baik terus menghampiri Jatim. Ini berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak, terutama tenaga kesehatan dan rumah sakit rujukan.

Juga kerja keras TNI-POLRI serta relawan dan masyarakat yang bergotong royong melawan COVID-19.

Insya Allah, COVID-19 segera hilang dari Jatim," ungkap Khofifah di kantor Gubernur, Rabu (22/7/2020).

Khofifah mengatakan, beban pasien COVID-19 Jawa Timur cukup berat jika dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Dengan jumlah kasus 18.828 orang, maka angka kesembuhan kumulatif yang dicapai Jatim ini bagi merupakan berkah yang luar biasa.

Namun demikian, Khofifah tetap meminta kepada masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Menurutnya, jangan sampai kesembuhan ini menjadi euforia sehingga lupa bahwa bahaya masih mengancam.

“Jangan bahagia berlebihan sehingga lupa kalau Jatim masih dalam situasi darurat dan semua berpotensi tertular dan menularkan. Pokoknya tetap waspada sampai vaksin ditemukan," tutur Khofifah.

Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim terus menggiatkan testing dan tracing kepada orang-orang yang beresiko atau berpotensi terjangkit COVID-19.

"Jika ditemukan positif, maka mereka langsung mendapatkan treatment medis. Kami cegah penularan secara progresif ," imbuhnya.

Melihat terus melejitnya angka kesembuhan di Jatim, Khofifah pun mengaku optimis Jatim bisa segera menyelesaikan persoalan COVID-19 ini dan kembali melakukan pemulihan ekonomi. (*)