Operasi Patuh Progo 2020, Warga Gunungkidul Diimbau Kenakan Masker Saat Berkendara

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul akan melaksanakan Operasi Patuh Progo 2020.

Apel gelar pasukan pun dilakukan pada Kamis (23/07/2020) pagi ini.

Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan menyampaikan Operasi Patuh Progo akan dilaksanakan setidaknya selama 14 hari ke depan.

"Kami terjunkan 127 personel dengan sasaran pelanggaran prioritas seperti tidak mengenakan helm, melawan arus, knalpot blombongan, dan sebagainya," jelas Agus usai gelar pasukan.

Pelaksanaan Operasi Patuh Progo juga termasuk kepatuhan pengendara terkait protokol kesehatan, seperti mengenakan masker.

Hal ini berkaitan dengan penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Agus menjelaskan nantinya aturan pemakaian masker ini bersifat preventif.

Pengendara yang ditemukan tidak mengenakan masker akan diberi imbauan sekaligus diberikan masker

"Tidak ada penilangan jika tidak memakai masker, ini sifatnya lebih ke preventif, edukatif, dan simpatik," jelasnya.

Polres Gunungkidul juga berencana akan menerapkan jaga jarak kendaraan saat berhenti di perempatan atau pertigaan jalan dengan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).

Penerapan jaga jarak kendaraan ini sudah mulai diterapkan di sejumlah kota lain.

Caranya dengan memberi marka berhenti bagi kendaraan-kendaraan tersebut, terutama roda dua.

"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul untuk rencana tersebut," kata Agus.

Terpisah, Kepala Dishub Gunungkidul Wahyu Nugroho membenarkan jika ada rencana penerapan jaga jarak bagi kendaraan.