Kasus Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta Bermula dari Kasus Impor Kini Jadi Transmisi Lokal

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengumumkan kasus baru Covid-19 di DIY pada 22 Juli 2020 di angka 21 kasus.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Hasan Sakri
PENYEMPROTAN DISINFEKTAN. Petugas PMI dan BPBD Kabupaten Bantul melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan rumah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (22/7/2020). 

- Kasus 474 perempuan usia 47 tahun warga Kota Yogya riwayat kontak kasus 395

- kasus 475 laki-laki usia 41 tahun warga Kota Yogya riwayat kontak kasus 427.

- Kasus 476-485 merupakan hasil skrining kasus karyawan RS di Gunungkidul dan semuanya warga Gunungkidul

- Kasus 476 perempuan usia 49 tahun, kasus 477 laki-laki usia 35 tahun, kasus 478 perempuan usia 62 tahun, kasus 479 perempuan usia 19 tahun, kasus 480 perempuan usia 20 tahun.

- Kasus 481 perempuan usia 31 tahun, kasus 482 laki-laki usia 39 tahun, kasus 483 perempuan usia 28 tahun, kasus 484 laki-laki usia 42 tahun, dan kasus 485 perempuan usia 27 tahun.

- Kasus 486 laki-laki usia 39 tahun warga Kota Yogya dengan riwayat skrining kasus karyawan RS di Gunungkidul

Kasus lainnya yakni kasus 487 laki-laki usia 22 tahun warga Sleman riwayat perjalanan Kalimantan, kasus 488 perempuan usia 22 tahun warga Sleman riwayat skrining karyawan RS.

Kasus 489 perempuan usia 47 tahun warga Gunungkidul riwayat dalam penelusuran, dan kasus 490 perempuan usia 70 tahun warga Kulonprogo riwayat kontak kasus 399.

"Laporan kesembuhan kasus positif pada 22 Juli 2020 ada 2 tambahan kasus sembuh sehingga total kasus sembuh 332 kasus. Keduanya yakni kasus 370 laki-laki usia 13 tahun warga Gunungkidul dan kasus 318 perempuan usia 36 tahun warga Gunungkidul," ungkapnya.

Selanjutnya, terdapat laporan kasus positif meninggal sebanyak 1 kasus yakni kasus 389 laki-laki usia 60 tahun warga Sleman dengan komorbid sakit ginjal dan jantung.

Di samping itu, untuk PDP yang meninggal dalam kondisi belum sempat dilakukan pengambilan swab sejumlah 1 orang yakni laki-laki usia 62 tahun warga Gunungkidul dengan komorbid kencing manis.

Kepala BBTKLPP Yogyakarta Irene mengatakan bahwa saat ini pihaknya bekerja hampir 15 jam sehari dan menyelesaikan 8-10 batch pemeriksaan untuk DIY dan Jateng.

"Hampir 900-1.000 sampel kita periksa setiap hari dari kapasitas yang tadinya hanya 300 sample," ucapnya.

Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 22 Juli 2020 adalah total PDP sebanyak 2.217 orang di mana 133 orang masih menjalani perawatan.

Berdasarkan hasil lab, 486 orang dinyatakan positif (332 orang sembuh, 14 orang meninggal dunia), 1.557 orang dinyatakan negatif, dan masih menunggu hasil lab sebanyak 174 orang (33 orang meninggal dunia). Sementara itu, total ODP yang tersebar di seluruh DIY yakni 8.217 orang.(kur)

--

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved