Update Corona di DI Yogyakarta
Asprov PSSI DIY Belum Keluarkan Rekomendasi Kegiatan Sepak Bola di DIY
Asprov PSSI DIY urung mengeluarkan rekomendasi tertulis untuk kegiatan sepak bola di lapangan dalam bentuk apapun sejak pandemi Covid-19 merebak.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY menegaskan urung mengeluarkan rekomendasi tertulis untuk kegiatan sepak bola di lapangan dalam bentuk apapun di Wilayah DIY sejak pandemi Covid-19 merebak.
Hal tersebut ditegaskan merespon adanya agenda seleksi terbuka pemain U-15 dan U-23 untuk disalurkan ke klub Liga 1, 2, 3, Elite Pro Academy, serta klub internasional.
Seleksi yang diinisiasi mantan pesepak bola asing ini rencananya akan digelar di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul, 25-26 Juli 2020 mendatang.
• Soal Penyelenggaraan Liga 3 2020, Asprov PSSI DIY Tunggu Regulasi
"Asprov PSSI DIY belum mengeluarkan rekomendasi tertulis untuk kegiatan sepakbola di lapangan dalam bentuk apapun di DIY, sejak masa pandemi Covid19 ini terjadi," tegas Ketua Umum (Ketum) Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi Soeratno, Kamis (23/7/2020).
Kegiatan seleksi pemain terbuka tersebut bisa saja mengundang kerumunan orang, apalagi turut menghadirkan guest star yakni dua pemain asing yang memperkuat tim kontestan Liga 1 2020.
Ini jelas bertolak belakang dengan upaya gencar pemerintah menggaungkan protokol kesehatan serta meminimalkan kerumunan orang untuk menghentikan persebaran Covid-19.
Apalagi, dalam seleksi terbuka tersebut, peserta bukan hanya berasal dari DIY namun juga diperbolehkan dari berbagai wilayah di Indonesia maupun luar negeri.
• Status Tanggap Darurat Diperpanjang, Home Base PSIM Yogyakarta Masih Ditutup untuk Sementara
Di sisi lain, penambahan kasus positif Covid-19 di DIY dalam beberapa waktu ini belum menunjukkan tren penurunan dan justru mengalami lonjakan.
"Apabila terdapat kegiatan sepakbola yang dipaksakan berjalan tanpa rekomendasi tertulis dari Asprov PSSI DIY, kepada berbagai pihak terkait terutama para pemain atau orang tua atau wali pemain diminta untuk lebih teliti dalam mengikuti kegiatan sepak bola selama masa pandemi ini," ujar Syauqi.
Lebih lanjut, Syauqi mengimbau setiap pihak yang akan berkegiatan sepak bola agar mematuhi regulasi dan protokol kesehatan dari Pemerintah Daerah juga rekomendasi tertulis dari Asprov PSSI DIY. (TRIBUNJOGJA.COM)