Jawa

Tingkatkan Akurasi dan Pengujian, Gugus Tugas Kabupaten Magelang Ajukan Pengadaan Alat Swab

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang mengusulkan pengadaan alat uji swab untuk meningkatkan target pengujian terhadap sasaran

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Satgas Kecamatan dan Forkompimcam Mertoyudan memantau penerapan protokol kesehatan sesuai tujuh prinsip dasar kenormalan baru di pusat perbelanjaan di Mal Artos, Kabupaten Magelang, Rabu (22/7/2020). 

Apakah terdapat fasilitasi terdapat para siswa baru yang mesti menjalani rapid test untuk bersekolah.

Jika dapat dilakukan mandiri, maka didorong mandiri. Jika tak mampu, pihaknya berupaya membantu.

"Kita coba laporkan dulu ke ketua Gugus Tugas, termasuk misalkan akan difasilitasi jumlahnya berapa. Siswa baru berapa. Dari Dinas Pendidikan sendiri apakah telah membuat aturan tujuh kenormalan baru di tingkat pendidikan. Kita koordinasi kalau jadi kebutuhan dan unit tak bisa mandiri, ya kalau kita ada kita upayakan membantu," tutur Retno.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Satgas Kecamatan dan Forkompimcam Mertoyudan memantau pusat perbelanjaan di Mal Artos, Kabupaten Magelang, Rabu (22/7/2020). Di sana, tim memantau dan mengedukasi penerapan protokol kesehatan sesuai tujuh prinsip dasar kenormalan baru

Pengelola pusat perbelanjaan dan pengunjung diimbau menerapkan protokol kesehatan dan tujuh prinsip dasar kenormalan baru dalam setiap kegiatan di sana.

Misalnya mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun.

"Kami ingin memantau penerapan tujuh prinsip dasar protokol kesehatan di pusat perbelanjaan. Kami dari tim gugus tugas kabupaten, satgas gugus tugas kecamatan dan forkompimcam, di sini untuk memberikan edukasi dan memantau pelaksanaan tujuh protokol kesehatan di sini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, Rabu (22/7) di sela pantauan di Mal Artos Magelang.

Cerita Suroto, Guru SD di Perbatasan Magelang-DIY Sambangi Siswanya Belajar dari Rumah ke Rumah

Retno mengatakan, setiap hari tim berkeliling tak hanya di pusat perbelanjaan saja, tetapi juga di tempat lain yang jamak kegiatan, untuk mengedukasi dan memastikan aktivitas di sana sesuai protokol kesehatan dan tujuh prinsip dasar kenormalan baru.

Pusat perbelanjaan dan tempat lain diharapkan menyediakan hand sanitizer maupun tempat cuci tangan yang cukup.

Selain itu, pihaknya juga membagikan ratusan botol hand sanitizer kepada pengemudi angkutan pedesaan dan membagikan leaflet dan stiker imbauan taat protokol kesehatan.

"Kita hampir tiap hari keliling, oleh tim, tersebar. kalau bagi yang bisa mandiri, kita dorong mandiri. Seperti perbelanjaan, kami kira mampu mandiri, sehingga kita mendorong mereka memenuhi sendiri. tapi bagi yang perlu bantuan, seperti kita kemarin hand sanitizer bagi kendaraan umum dan leaflet dan stiker," kata Retno.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved