Idul Adha 2020
Serba-serbi Jelang Idul Adha 2020, Polisi Perketat Keamanan Mekah hingga Beli Hewan Kurban Online
Menurut kalendar, Idul Adha bakal digelar Kamis dan Jumat 30-31 Juli 2020. Ini adalah kali pertama Idul Adha digelar di tengah pandemi virus corona
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM - Arab Saudi telah mengumumkan Idul Adha 2020 bakal jatuh 31 Juli 2020. Ini adalah kali pertama Idul Adha digelar di tengah pandemi Virus Corona.
Diketahui, haji tahun ini memang dilaksanakan terbatas, tidak seperti tahun lalu yang setiap negara memiliki kuota haji.

Berikut sederet update menjelang pelaksanaan Idul Adha 2020:
1. Polisi perketat keamanan Mekkah
Selama masa pandemi COVID-19, Kepolisian Arab Saudi sudah mengambil langkah untuk mengamankan dan menjaga keselamatan mereka yang akan melakukan ibadah haji.
Direktur Kepolisian kawasan Mekkah, Eid bin Saad Al-Otaibi dikutip dari Arabnews mengatakan pihaknya juga akan membuat langkah pengamanan demi mencegah mereka yang tidak punya izin masuk ke kota suci Mekah.
• Arab Saudi Umumkan Idul Adha 2020 Jatuh pada 31 Juli 2020
Aparat keamanan dipastikan berjaga di titik-titik jalan yang mengarah ke kota Mekah.
Eid bin Saad Al-Otaibi menjelaskan ada 32 zona larangan yang sudah diberlakukan.
Pemantauan juga akan diperketat di area bukit-bukit seperti Jabal Rahmah dan rumah-rumah singgah demi menghentikan upaya orang-orang yang ingin menyelundup menjadi jamaah haji.
2. Pemberian sanksi untuk jemaah haji ilegal
Menurut Direktorat Jenderal Paspor, dikutip dari Arab News, Minggu (19/7/2020), individu dan perusahaan yang mengangkut jemaah haji tanpa izin akan menghadapi hukuman berat karena melanggar hukum.
Hukuman denda dimulai dari 2.666 dollar AS atau sekitar Rp 39,5 juta untuk setiap jemaah yang ikut secara ilegal dan penjara 15 hari untuk pelanggar pertama kalinya.
Hukuman itu akan berlipat ganda ketika warga kembali melanggarnya.
Sementara denda maksimal adalah 13.330 dollar AS atau sekitar Rp 197 juta dan enam bulan kurungan, di samping penyitaan kendaraan.
Pihak keamanan juga telah menempatkan petugas pada titik-titik tertentu untuk mencegah masuknya jemaah haji ilegal.