HARGA Emas dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar Amerika Selasa 21 Juli 2020

TRIBUNJOGJA.COM --- Harga emas bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik pada hari Selasa (21/7/2020).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 963.000.

Harga emas Antam ini naik Rp 7.000 dari harga Senin (20/7) di Rp 956.000 per gram.

Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp 7.000 dan berada di Rp 863.000.

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per hari ini dan belum termasuk pajak:

Harga emas 0,5 gram: Rp 511.500

Harga emas 1 gram: Rp 963.000

Harga emas 5 gram: Rp 4.595.000

Harga emas 10 gram: Rp 9.125.000

Harga emas 25 gram: Rp 22.687.000

Harga emas 50 gram: Rp 45.295.000

Harga emas 100 gram: Rp 90.512.000

Harga emas 250 gram: Rp 226.015.000

Harga emas 500 gram: Rp 451.820.000

Harga emas 1.000 gram: Rp 903.600.000

Keterangan:

Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram).

Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya.

Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.

Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas.

Rupiah Menguat

Penguatan rupiah di pasar spot mulai terbatas. Selasa (21/7) pukul 11.00 WIB, rupiah spot berada di posisi Rp 14.774 per dolar Amerika Serikat (AS).

Alhasil, rupiah spot hanya menguat 0,07% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.785 per dolar AS. Padahal di awal pembukaan perdagangan hari ini, rupiah sempat menguat 0,24%.

Penguatan rupiah masih sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan lainnya. Won Korea Selatan masih jadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah naik 0,41%.

Baca Juga: Rupiah di kurs tengah BI akhirnya menguat 0,13% ke Rp 14.813 per dolar AS hari ini

Disusul dolar Taiwan yang menguat 0,35% dan baht Thailand yang terangkat 0,22%. Kemudian ada peso Filipina yang terapresiasi 0,13% serta yen Jepang yang menguat 0,05% terhadap the greenback.

Sedangkan dolar Hong Kong dan ringgit Malaysia terlihat sama-sama naik tipis 0,01%

Sementara itu, yuan China dan dolar Singapura masih berada di zona negatif. Yuan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,13% dan dolar Singapura melemah 0,10% terhadap dolar AS. (*)

Artikel ini sudah tayang di kontan