Update Corona di DI Yogyakarta
Disbud Gunungkidul Upayakan Pentas Seni Kembali Digelar dengan Protokol Kesehatan
Disbud Gunungkidul telah menyiapkan Prosedur Operasional Standar (POS) jika nantinya pentas seni kembali digelar.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
"Beberapa waktu lalu kami sudah mencoba menggelar pentas tari secara virtual, yang digelar di Bangsal Sewokoprojo," ungkapnya.
Agus berharap gairah para pelaku seni kembali bangkit di tengah pandemi.
Mereka pun dirangkul agar menjadi kreatif dalam mementaskan seni, demi menjaga penghasilan mereka.
Wening Susilo, seorang pelaku seni dari Gunungkidul turut mengapresiasi upaya dari Disbud Gunungkidul.
Menurutnya, para pelaku saat ini sudah begitu rindu untuk tampil kembali.
• Destinasi Wisata Uji Coba Bertambah, Dispar Gunungkidul Tetap Terapkan Pembatasan Pengunjung
"Seniman kental dengan cipta karya lewat pentas dan panggung yang dihadiri masyarakat. Kondisi pandemi ini jelas sangat berlawanan dengan hal tersebut," kata Wening beberapa waktu lalu.
Ia mengaku pandemi ini membuat para pelaku seni kaget dan tidak siap dengan kondisi yang ada.
Apalagi selama ini, penghasilan mereka bergantung pada kegiatan seni yang digelar secara rutin.
Wening mengatakan saat ini banyak seniman lokal yang beralih profesi, seperti bertani, berdagang, hingga lainnya.
Hal ini terpaksa dilakukan demi bertahan di tengah pandemi.
"Meski demikian, kami tetap berupaya mempertahankan kreativitas kami untuk menghasilkan sesuatu terkait kesenian," kata Wening. (TRIBUNJOGJA.COM)