Danrem 072 Pamungkas Laksanakan Program TMMD ke-108 Sengkuyung di Mulo Wonosari Gunungkidul
Danrem 072 Pamungkas menyampaikan wilayah tersebut menjadi sasaran untuk pembangunan infrastruktur yang belum tersentuh pemerintah.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Sengkuyung Tahap 2.
Kali ini, Pedukuhan Mulo di Kalurahan Mulo, Wonosari, Gunungkidul menjadi lokasi pelaksanaan program.
Melalui keterangannya, Danrem 072 Pamungkas, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan, menyampaikan wilayah tersebut menjadi sasaran untuk pembangunan infrastruktur yang belum tersentuh pemerintah.
"Pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang disasar ini dimaksudkan agar ekonomi masyarakat jadi lebih merata," jelas Ibnu, Senin (20/07/2020).
Pembangunan fisik yang dilakukan lewat program TMMD antara lain jembatan sepanjang 4 meter, pengerasan jalan sepanjang 574 meter, serta cor rabat beton sepanjang 45 meter.
TMMD kali ini termasuk dalam tahun anggaran 2020. Dananya bersumber dari APBD DIY sebesar Rp 75 juta serta APBD Gunungkidul sebesar Rp 225 juta.
Pelaksanaannya sendiri berlangsung sejak 30 Juni lalu hingga 29 Juli mendatang.
Ibnu pun berharap nantinya seluruh infrastruktur tersebut bisa langsung dimanfaatkan oleh warga Mulo, begitu rampung nantinya.
"Kami harap program TMMD ini bisa membawa dampak positif bagi warga setempat," ujar Ibnu.
Terpisah, Lurah Mulo Sugiyarto mengatakan keberadaan akses jalan hingga jembatan tersebut akan sangat berarti bagi warga.
Sebab selama ini mereka harus mengambil jalan memutar jika akan ke ladang.
Selain akses ke ladang, jalan tersebut nantinya akan menjadi jalur alternatif penghubung Kapanewon Wonosari dan Semanu.
Waktu tempuh pun jadi lebih terpangkas.
"Akses yang mudah dan cepat ini tentunya akan mengerek Pendapatan dan kehidupan ekonomi warga Mulo," kata Sugiyarto dihubungi Tribun Jogja.
Sejumlah proyek infrastruktur tersebut saat ini mulai rampung dan bisa diakses oleh warga setempat.
Para anggota TNI pun dibantu oleh warga setempat selama proses pembangunan dilakukan.(*)
