Massa Aksi Gabungan Mahasiswa Gejayan Memanggil Bergeser ke Jalan Laksda Adisucipto
Massa Aksi Gabungan Mahasiswa Gejayan Memanggil Bergeser ke Jalan Laksda Adisucipto
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Masa aksi gabungan mahasiswa Yogyakarta mulai berpindah ke pertigaan Jalan Urip Sumoharjo-Jalan Gejayan-Laksda Adi Sucipto, Kota Yogyakarta
Sekitar pukul 15.30 WIB masa mulai bergerak meninggalkan simpang tiga Jalan Gejayan yang berdekatan dengan kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Kamis, (16/7/2020).
Dengan menyuarakan tuntutan yang sama, para masa bertambah banyak lantaran beberapa aliansi buruh ikut melebur menjadi satu.
Mereka berjalan menempuh jarak sekitar 1 kilometer dari tempat semula. Massa yang tergabung pun semakin banyak sekitar 600 massa.
Penjagaan ketat juga dilakukan oleh petugas kepolisian dari Polda DIY maupun Polres jajaran.
• Aksi Gejayan Memanggil, Ratusan Mahasiswa di DIY Tuntut DPR RI Batalkan Omnibus Law
• BREAKING NEWS: Aliansi Mahasiswa Papua Gelar Aksi Damai dan Orasi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta
"Saatnya kita mengatakan tidak kepada oligarki yang tidak berpihak kepada rakyat, rebut persatuan tani, rebut persatuan mahasiswa," begitu seruan koordinator aksi.
Dengan tangan yang mengepal, mereka terus berorasi Re-vo-lu-si.
Seruan-seruan semacam itu membuat suasana aksi tersebut terdengar gemuruh.
Anggota humas kajian Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) Lusi, menyampaikan, alasannya para massa berpindah lantaran di pertigaan Gejayan banyak blokade jalan yang mengganggu lalu lintas.
"Kalau di jalan Laksda Adisucipto ini lebih luas. Kami masih menyisahkan ruas untuk pengendara," katanya..
Selain itu, Lusi menambahkan, pergeseran tempat orasi tersebut agar masyarakat paham terkait perlawanan yang dilakukan para mahasiswa tersebut. (Tribunjogja/Miftahul Huda)