Aksi Gejayan Memanggil, Ratusan Mahasiswa di DIY Tuntut DPR RI Batalkan Omnibus Law
Mereka berjalan dari bundaran Universitas Gajah Mada (UGM) kemudian berjalan menuju simpang tiga Jalan Gejayan.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aksi Gejayan Memanggil kembali dihadiri ratusan gabungan mahasiwa di Daerah Istimesa Yogyakarta (DIY), Kamis (16/7/2020) siang.
Mereka berjalan dari bundaran Universitas Gajah Mada (UGM) kemudian berjalan menuju simpang tiga Jalan Gejayan.
Dengan membentangkan spanduk, serta poster berisi aspirasi, para mahasiswa tersebut berjalan beriringan dengan tetap memperhatikan physical distancing.
Dalam orasinya, para mahasiswa tersebut mendesak agar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tidak mengesahkan RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
"Daripada harus membahas RUU Cipta Kerja lebih baik DPR Sahkan RUU Kekerasan Seksual. Karena kasus kekerasan seksual di Indonesia tinggi," teriak koordinator aksi melalui pengeras suara. (*)