Ganjar Pranowo Minta Daerah dengan Kasus Corona Tinggi Tingkatkan Tes Gunakan PCR

Jika sebelumnya kerumunan orang yang ditest, kini tes berdasarkan berapa jumlah yang diketahui dari pasien yang positif atau istilahnya tracing

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Rendika Ferri K
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat diwawancarai seusai rapat penanganan Covid-19 bersama Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda Kota Magelang di Kantor Pemkot Magelang, Kamis (16/7/2020). 

Dari data yang dimilikinya, kemarin mengalami peningkatan dan diharapkan hari ini dapat turun. Sementara itu zona hijau juga belum ada sama sekali.

Per data tanggal 25 Juni 2020, angka reproduksi efektif Kabupaten dan Kota Se Jawa Tengah, Kota Semarang masih menduduki peringkat pertama dengan angka 3,69.

Kemudian disusul, Kudus, Jepara, Magelang, Grobogan, Demak, Rembang, Kota Salatiga, Klaten, Sukoharjo dan Kendal.

Lalu ada perkembangan pada tanggal 2 Juli 2020 lalu, peringkat pertama masih Kota Semarang, disusul Jepara, Kudus, Rembang, Kendal, Klaten, Demak, Kabupaten Magelang, Grobogan, Karanganyar, Banyumas dan Kabupaten Semarang.

Sementara itu, pada tanggal 9 Juli 2020, Jepara menjadi yang tertinggi.

Kemudian disusul Kabupaten Semarang, Grobogan, Demak, Rembang, Banyumas, Kudus. Sementara Kota Semarang sudah mengalami penurunan dari kemarin 3,19 menjadi 1,64.

"Di Tanggal 9 Juli 2020, Jepara tertinggi kemarin. Jadi dinamika luar biasa. Jepara baru Kabupaten Semarang, Grobogan, Demak, Rembang, Banyumas, Kudus, Kota Semarang sudah turun dari kemarin dari 3,19 menjadi 1,64. Kendal, Klaten dan Blora. Di Jateng, sudah 0,69. Ini per tanggal 9 Juli 2020," kata Ganjar. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved