Dirawat Intensif Sejak 7 Juli 2020, Kepala Bappeda Jawa Timur Meninggal Dunia Karena COVID-19

TRIBUNJOGJA.COM, SURABAYA - Rudy Ermawan Yulianto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, yang dirawat secara intensif di RSUD dr Soetomo Surabaya sejak 7 Juli 2020, meninggal dunia karena COVID-19 pada Selasa (14/7/2020) malam.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membenarkan kabar duka tersebut.

Rudy meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya sekitar pukul 19.56 WIB.

Kepala Bappeda itu dirawat secara intensif di RSUD dr Soetomo Surabaya sejak 7 Juli 2020.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Rudy terpapar Covid-19 setelah mengantarkan ayahnya berobat.

"Almarhum jatuh sakit setelah mengantar berobat ayahnya yang ternyata positif Covid-19, ayah almarhum meninggal 10 hari sebelumnya," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa.

Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim sangat kehilangan sosok seperti Rudy. Sebab, Rudy berperan aktif menyiapkan anggaran penanganan Covid-19 di Jatm.

"Kami sangat kehilangan dan sangat berduka, semoga almarhum diterima di sisi-Nya," jelas Khofifah.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 17.212 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 tercatat di Jawa Timur hingga Selasa (14/7/2020). Rinciannya, 7.479 pasien sembuh, 8.369 dirawat, dan 1.289 meninggal.

Peta Sebaran Covid-19 seluruh Indonesia per 14 Juli 2020

Penularan Virus Corona penyebab COVID-19 hingga hari Selasa (14/7/2020) masih terjadi.

Dari data update virus corona yang disampaikan pemerintah sore ini, kasus terkonfirmasi positif Virus Corona hari ini mengalami penambahan sebanyak 1.591 pasien. 

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto menjelaska dengan penambahan kasus baru itu maka jumlah kasus terkonfirmasi positif Virus Corona telah mencapai angka 78.572 orang. 

Data dalam periode yang sama menunjukkan bahwa ada penambahan 947 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh.

Hingga kini total sudah ada 37.636 pasien yang dinyatakan sembuh Virus Corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.