Pemkot Yogyakarta Fasilitasi Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh dan Perbanyak WiFi Gratis

Unison.id dapat menunjang pembelajaran daring yang melibatkan interaksi antara guru, siswa, dan orangtua atau wali siswa.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kota Yogya 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Tahun ajaran baru 2020/2021 resmi dimulai hari ini (Senin, 13/7/2020).

Seluruh sekolah di bawah kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Hari ini, Senin 13 Juli 2020 adalah dimulainya tahun ajaran baru. Di wilayah Kota Yogyakarta dimulainya tahun ajaran baru ini tidak identik dengan pembelajaran tatap muka atau masuk sekolah. Namun, sekolah sudah melaksanakan PJJ dimulai hari ini,” ujar Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti saat ditemui di Balai Kota, Senin (13/7/2020).

Dengan dilaksanakannya sistem PJJ, Haryadi berharap semua stakeholder pendidikan sudah mulai mengenalkan metode-metode pembelajaran baru. Baik itu di tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP.

Sementara, Pemkot Yogyakarta juga telah bekerjasama dengan PT Karya Generasi Bintang untuk mendukung terselenggaranya PJJ yang semakin baik di wilayah Kota Yogyakarta.

Penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkot Yogyakarta dengan PT Karya Generasi Bintang dilaksanakan Senin (13/7/2020) ini di Ruang Yudistira, Balai Kota Yogyakarta.

Haryadi menjelaskan, melalui aplikasi bernama Unison.id pihaknya dan PT Karya Generasi Bintang akan memfasilitasi guru, siswa, dan orangtua untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran sekolah.

“Akses ini diberikan secara cuma-cuma atau tanpa dipungut biaya untuk TK, SD, SMP dalam wilayah hukum Kota Yogyakarta,” imbuhnya.

Ia menambahkan, Unison.id dapat menunjang pembelajaran daring yang melibatkan interaksi antara guru, siswa, dan orangtua atau wali siswa.

Nantinya, guru dimungkinkan berinteraksi dengan sesama guru, siswa berinteraksi dengan sesama siswa, begitu juga antar sesama orangtua.

“Sehingga dapat terjadi saling sharing,” tandasnya.

Wali Kota Yogyakarta menambahkan, terdapat perbedaan antara aplikasi Unison.id dengan platform belajar daring sejenis.

“Kalau ada yang bertanya apa bedanya dengan Ruang Guru? Ruang Guru itu menyediakan platform dan konten. Kalau Unison.id ini menyediakan platform saja, kontennya dari masing-masing sekolah. Setiap guru memiliki cara pembelajaran berbeda,” bebernya.

Ditanya terkait siswa yang masih terkendala dengan akses internet, Haryadi mengungkapkan pihaknya siap untuk menyediakan lebih banyak titik WiFi gratis.

“Orangtua saat ini mungkin tidak beli buku, tapi beli pulsa. Untuk yang terkendala, kami akan semakin banyak menyediakan tempat-tempat WiFi gratis. Harapan kami di kelurahan dan kecamatan semua tersedia,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Haryadi, pihaknya juga akan menyiapkan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran di sekolah ketika sudah siap dilakukan kelak.

“Yang jelas wastafel akan bertambah. Kita akan menyediakan 1.130 wastafel untuk TK, SD, SMP negeri se-Kota Yogyakarta. Ini adalah bagian dari cara hidup kita dalam mengantisipasi Covid-19,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, mengatakan di tahun ajaran baru ini semua sekolah negeri di Kota Yogyakarta melaksanakan KBM secara daring.

“Belum ada yang masuk,” imbuhnya.

Terkait fasilitas aplikasi Unison.id, ia mengungkapkan saat ini masih diujicobakan di SMP Negeri 4 Yogyakarta sebagai pilot project.

“Sedang kami evaluasi, kalau berhasil akan kami sosialisasikan ke sekolah-sekolah yang lain,” ungkapnya.

Sementara, terkait siswa yang memiliki keterbatasan akses internet, menurutnya Pemkot Yogyakarta akan terus memperluas akses WiFi gratis bagi masyarakat.

Selain itu, masyarakat kurang mampu juga dapat memanfaatkan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

“Yang tidak punya akses, kami akan perluas akses. Dari dana BOS untuk yang kurang mampu juga ada alokasi untuk itu (internet),” pungkasnya.  (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved