Hari Pertama Tahun Ajaran Baru di Tengah Pandemi Corona, Sekolah Gelar MPLS Secara Daring
Hari Pertama Tahun Ajaran Baru di Tengah Pandemi Corona, Sekolah Gelar MPLS Secara Daring
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) jenjang SMA/SMK di DIY pada tahun ajaran baru 2020/2021 dilakukan secara daring atau online.
Sekolah juga telah menyiapkan berbagai kegiatan untuk mengisi kegiatan MPLS daring bagi siswa baru.
Kepala SMKN 2 Yogyakarta Dodot Yuliantoro mengatakan kegiatan MPLS pada tahun ini mengambil tema “Belajar Dari Covid-19”
"Kegiatan MPLS di SMKN 2 Yogyakarta dilaksanakan secara daring dengan mengkombinasikan media seperti zoom, google classroom dan WhatsApp," kata dia, Senin (13/7/2020).
Materi yang diberikan kepada peserta didik diantaranya pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan budaya belajar tuntas, pengenalan budaya Industri yang diterapkan di SMKN 2 Yogyakarta.
Dodot mengungkapkan kegiatan MPLS tersebut bertujuan untuk memperkenalkan peserta didik baru terhadap lingkungan sekolah.
"Bukan hanya lingkungan yang berbentuk fisik, artinya ruang pembelajaran, bengkel jurusan dan fasilitas fisik lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan peserta didik dengan budaya yang diterapkan di SMKN 2 Yogyakarta," paparnya.
• Begini Respon Kepala Sekolah di Yogya Soal Larangan Penjualan Perlengkapan Sekolah bagi Siswa Baru
• Wali Kota Yogyakarta Larang Sekolah, Guru dan Komite Jual Perlengkapan Belajar
MPLS di SMKN 2 Yogyakarta ini juga diisi dengan kegiatan masa pembentukan karakter peserta didik baru secara daring.
Masa pembentukan karakter peserta didik ini diisi dengan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan NAPZA, motivasi belajar di masa pandemi serta antisipasi penyebaran dan penanggulangan Covid oleh BPBD.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan para peserta didik siap untuk mengikuti pembelajaran di SMKN 2 Yogyakarta sekaligus membentuk karakter siswa yang jujur, mandiri, disiplin dan bertanggung jawab.
Secara terpisah, Waka Kesiswaan SMAN 3 Yogyakarta Suhirno mengatakan untuk menunjang MPLS daring sekolah mempersiapkan peralatan lengkap standar mini studio milik sekolah dengan dua kamera.
"Kami juga bantu siswa dengan kuota internet untuk mengikuti PLS online. Untuk sementara kami berikan 10 GB dan nanti bersambung lagi," ujarnya kepada Tribunjogja.com. (Tribunjogja/Noristera Pawestri)