Rencana Deklarasi Agustus, Pasangan Suharsono - Totok Buka Pintu Koalisi Sampai Akhir Juli
Rencana Deklarasi Agustus, Pasangan Suharsono - Totok Buka Pintu Koalisi Sampai Akhir Juli
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Peta politik di Bumi Projotamansari masih sangat dinamis menjelang digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020.
Pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati Bantul, Suharsono dan Totok Sudarto, awalnya merencanakan deklarasi pada pertengahan Juli. Namun, diubah menjadi bulan Agustus mendatang.
Pertimbangannya, pasangan dengan Jargon NOTO itu harus mensolidkan terlebih dahulu partai-partai yang saat ini sudah dalam barisan koalisi.
"Selain itu, kami juga ingin memberikan kesempatan kepada teman-teman partai lain untuk sama-sama menjadi pengusung," kata Arif, kepada wartawan, Minggu (12/7/2020).
Menurut dia, sampai saat ini sudah ada empat partai yang hampir dipastikan akan mengusung duet Suharsono dan Totok Sudarto, yaitu Gerindra, Nasdem, Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Berhitung kursi legislatif, keempat partai tersebut sudah mengantongi 18 Kursi.
Artinya, lebih dari cukup memenuhi ambang batas persyaratan pendaftaran pasangan calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Deklarasi yang awalnya Juli diubah menjadi Agustus.
Sebab, Arif menganggap bulan Agustus merupakan waktu yang paling tepat untuk melangsungkan deklarasi.
Menunggu tanggap darurat covid DIY selesai sebelum akhirnya memasuki masa pendaftaran di KPU pada 4-6 September mendatang.
"Jadi sebelum itu kita masih membuka lebar, bagi teman-teman untuk merapat menjadi partai pengusung," ucap Arif.
• KPU Sleman Masuki Tahapan Pemutakhiran Data untuk Pilkada 2020
• Pilkada Bantul 2020, PAN Lebih Intens Komunikasi dengan Pasangan Halim - Joko
Pihaknya mengaku sampai saat ini, membuka komunikasi dengan semua partai politik lain yang belum menentukan arah dukungan di Pilkada Bantul.
Sekretaris DPC Gerindra, Darwinto sebelumnya mengatakan, deklarasi untuk pasangan Suharsono dan Totok Sudarto, pihaknya sampai saat ini masih menggodok bentuk dan waktu yang tepat supaya aman.
Mengingat sekarang ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Ia khawatir, jika membuat acara ramai-ramai justru menjadi bahan pertanyaan.
Disinggung rekomendasi, Darwinto memastikan semua sudah tidak ada masalah.
