Update Corona di DI Yogyakarta
Tiga Pedagang Positif Covid-19, Dua Pasar di Bantul ini Bakal Ditutup Sementara
Penutupan dilakukan untuk sementara waktu, yang berlaku mulai 10-12 Juli nanti, setelah tiga pedagangnya dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul bakal menutup Pasar Sungapan di Kecamatan Sedayu dan Pasar Sorobayan di Kecamatan Sanden.
Penutupan dilakukan untuk sementara waktu, yang berlaku mulai 10-12 Juli nanti, setelah tiga pedagangnya dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan, tiga pedagang pasar yang positif itu, dua berasal dari Pasar Sungapan dan satu dari Pasar Soroboyan. Sebelumnya, mereka lebih dahulu dinyatakan reaktif, saat rapid test Senin (6/7/2020) lalu.
• UPDATE Virus Corona 9 Juli, Kasus Baru COVID-19 di Jawa Barat Terbanyak, Akibat Kluster Secapa AD
"Para pedagang itu hasilnya reaktif saat menjalani rapid test. Kemudian, hari ini hasil swabnya keluar dan ternyata ketiganya positif Covid-19," katanya, Kamis (9/7/2020).
Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Kesehatan Bantul pun lantas mengirimkan surat kepada Dinas Perdagangan, agar segera melakukan penutupan kedua pasar tradisional itu, selama tiga hari ke depan.
Menurutnya, dua pasar bakal disterilkan secara total dan tidak boleh ada aktivitas.
"Jadi, Pasar Sungapan dan Sorobayan ini untuk sementara akan tutup dulu, selama tiga hari untuk sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan," terangnya.
Namun, sampai sejauh ini, dokter yang akrab disapa Oki itu belum mengetahui secara pasti sumber penularan virus terhadap tiga pedagang di Pasar Sungapan dan Sorobayan tersebut.
Bukan tanpa sebab, sebagai seorang pedagang, mereka berinteraksi dengan banyak orang setiap hari.
• Takut Stigma Negatif, Banyak Pedagang Pasar Tradisonal di Bantul Enggan Ikuti Rapid Test
Upaya yang dilakukannya kini adalah mengerahkan pihak Puskesmas di masing-masing wilayah, untuk melacak siapa saja kontak erat ketiga pedagang yang dinyatakan positif corona itu.
Sasaran kontak tracing yang utama, adalah anggota keluarga dari setiap pasien tersebut.
"Karena keluarganya ini sangat berpotensi kontak erat ya. Jadi, akan segera kita lakukan swab test. Sementara untuk sesama pedagang pasar, kemarin kan sudah rapid, kita tunggu dulu hasil test yang ke dua nanti," ujarnya.
Pemkab Bantul memang tengah intensif menggelar rapid test massal untuk pedagang pasar tradisional.
Seusai Pasar Bantul, Pasar Jodog, Pasar Sorobayan, Pasar Sungapan, Pasar Pundong, Pasar Piyungan, hingga Pasar Janten, giliran disasar pada Senin (6/7/20) silam. (TRIBUNJOGJA.COM)