Jawa

Ganjar Perintahkan Simulasi Evakuasi Bencana Merapi di Masa Pandemi

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak (sidak), pengecekan kesiapsiagaan di Kabupaten Klaten pada Rabu pagi (8/7/2020).

Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Victor Mahrizal
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan sidak, pengecekan kesiapsiagaan posko dan jalur evakuasi Merapi di Kabupaten Klaten pada Rabu pagi (8/7/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak (sidak), pengecekan kesiapsiagaan di Kabupaten Klaten pada Rabu pagi (8/7/2020). 

Langkah ini dilakukan orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut, mengingat bencana Gunung Merapi yang diperkirakan setiap empat tahun sekali terjadi, dan kini merapi sudah mulai beraktivitas lagi.

Ganjar Pranowo didampingi Lilik Kurniawan, BNPB Jawa Tengah, Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Sekda Klaten Jaka Sawaldi, Kepala BPBD Kabupaten Klaten SIP Anwar, secara marathon langsung meninjau ke beberapa tempat di Kabupaten Klaten.

Masalah Limbah Medis Covid-19 Jadi Perhatian Serius Gubernur Ganjar Pranowo

Lokasi sidak Gubernur Jateng, seperti Pos Pemantauan Merapi di Desa Balerante, Desa Sidorejo, Balai Desa Tegalmulyo dan mengecek ruas jalan evakuasi.

Pada saat di pos pemantauan Merapi di Desa Balerante, Ganjar melihat secara langsung pemantauan merapi yang sudah bisa diakses juga melalui aplikasi GDMSS. 

Gubernur Jawa tengah tersebut langsung memerintahkan kepada BPBD Klaten untuk segera melakukan simulasi kebencanaan demi untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat masih adanya Pandemi Covid-19

Menurut Ganjar, semua harus jelas kearah mana masyarakat lari, dan bagaimana ternak harus diselamatkan.

Mengingat bencana merapi termasuk bencana yang besar dan banyak memakan korban jiwa.

Eko Suwanto: Merapi Waspada, Perlu Simulasi Penanganggulangan Bencana di Tengah Pandemi Covid-19

“Shelter harus ditata, terlebih harus ada SOP atau prosedur di dalam Shelter,” tandas Ganjar Pranowo.

Saat ditanya kesiapan Kabupaten Klaten menghadapi bencana Gunung Merapi oleh Gubernur Jawa Tengah. Sekda Klaten, menjelaskan Shelter untuk orang dan Shelter ternak sudah tersedia dan apabila kurang, gedung sekolahan bisa gunakan.

Jumlah ternak yang dimiliki masyarakat juga sudah mulai didata.

Tak hanya itu, Hanik Humaida, Kepala BPPTKG mengatakan kondisi gunung merapi saat ini statusnya masih waspada.

Kondisinya dibanding 2010 masih jauh, tetapi kewaspadaan terus dilaksanakan.

Mengakhiri sidak di Kabupaten Klaten, Ganjar langsung mendatangi Balai Desa Tegalmulyo dan memerintahkan kepada Sutarno, Kepala Desa Tegalmulyo untuk segara menata tempat evakuasi sesuai protokol Covid-19.

“Daerah yang siap siaga menghadapi bencana Gunung Merapi tak hanya Klaten, tetapi juga ada Magelang, dan Boyolali,” ucap Ganjar Pranowo.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved