Ratusan Wisatawan di Pantai Parangtritis Bantul Tersengat Ubur-ubur

Wisatawan yang tersengat binatang dengan sebutan Impes bagi warga Bantul itu dari lintas usia. Ada dewasa, remaja hingga anak-anak

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Anggota SAR Satlinmas wilayah III Parangtritis sedang mengobati wisatawan yang tersengat ubur-ubur di Pantai Parangtritis, Minggu (5/7/2020) 

Anggota SAR yang memberikan pengobatan biasanya akan meminta kepada mereka yang terkena sengatan ubur-ubur agar banyak bergerak, bisa lari-lari kecil ataupun berjemur, supaya segera keluar keringat.

Menurut Rinto, rasa sakit akibat sengatan ubur-ubur biasanya bertahan selama dua jam.

"Tetapi semakin banyak gerak, berkeringat, akan semakin cepat sembuh," kata dia.

Lebih lanjut, Rinto mengungkapkan, semenjak mulai diberlakukan kebijakan new normal atau pembukaan kembali objek wisata pantai Parangtritis, pihaknya setiap hari menerjunkan personel penuh sebanyak 69 anggota.

Mereka disebar untuk berkeliling membantu mengamankan dan memberikan edukasi kepada pengunjung supaya berhati-hati dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Ia juga mengimbau kepada wisatawan agar tidak berenang terlalu jauh ke tengah laut.

"Karena itu sangat berbahaya," ucap dia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved