Masuk Tahap Finalisasi Desain, Jembatan Baru Gembira Loka Diharapkan Bisa Dibuka Tahun Ini
Saat ini DPUPKP Yogya masih membahas mengenai finalisasi desain dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jembatan baru Gembira Loka diharapkan dapat dioperasionalkan tahun ini.
Konstruksi jembatan tersebut telah rampung akhir 2019 lalu.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Umi Akhsanti, mengatakan saat ini pihaknya masih membahas mengenai finalisasi desain dengan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.
"Kita baru finalisasi desain, kan butuh desain untuk menormalkan. Misal nanti lalu lintas seperti apa, seberapa median yang akan dipotong. Masih ada yang perlu dicermati, kaitannya dengan manajemen lalu lintas,"katanya, Minggu (05/07/2020).
Selain berkoordinasi dengan Dishub Kota Yogyakarta, pihaknya juga perlu berkoordinasi dengan PLN Yogyakarta. Sebab ada tiang listrik yang perlu digeser.
"Ada dua tiang di sana, tetapi yang digeser yang sisi barat. Memang PLN juga butuh waktu, karena berkaitan dengan pelanggan. Jadi perlu penjadwalan pemadaman listrik. Tidak bisa asal geser saja,"sambungnya.
Terkait dengan pengerjaan, Umi menyebut tak membutuhkan waktu yang lama.
Untuk penggeseran tiang PLN, paling tidak membutuhkan waktu satu hingga dua minggu.
"Kalau pengerjaan tidak lama, geser tiang itu cepet kok, seminggu sampai dua minggu selesai. Paling tidak ya butuh waktu dua bulan. Harapannya paling tidak September akhir sudah selesai, dan bisa dibuka tahun ini,"lanjutnya.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Yogyakarta, Windarto, mengungkapkan pihaknya masih menunggu normalisasi median sisi barat, sebab pengerjaan dilakukan oleh DPUPKP Kota Yogyakarta.
"Median memang harus dimundurkan. Karena tidak ada cukup ruang untuk manuver. Kami masih koordinasi dengan DPUPKP Kota Yogyakarta. Jembatan baru itu nantinya satu arah, untuk kendaraan dari timur ke barat. Sedangkan jembatan lama digunakan untuk kendaraan dari barat ke timur,"ungkapnya.
Ia menambahkan, pengunjung kebun binatang tidak akan kesulitan untuk memotong jalan.
"Pengunjung masih bisa belok (memotong jalan menuju kebun binatang),"tambahnya. (*)