Striker PSIM Yogyakarta TA Musafri Ungkap Dua Pemain Lokal yang Paling Sulit Dilewati

Selama menekuni karier sebagai pemain bola, tentu sudah banyak pemain belakang, baik itu lokal maupun asing yang pernah ia lawan.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Media Officer PSIM Yogyakarta
Penyerang PSIM Yogyakarta, TA Musafri, dijegal pemain Sriwijaya FC pada laga perdana Liga 2 2020. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Striker PSIM Yogyakarta, Talaohu Abdul (TA) Musafri, bukanlah nama baru di jagad sepak bola tanah air.

Pemain berusia 38 tahun itu sudah hampir 20 tahun malang melintang di dunia sepak bola profesional Indonesia.

Selama menekuni karier sebagai pemain bola, tentu sudah banyak pemain belakang, baik itu lokal maupun asing yang pernah ia lawan.

Dari sederat nama mentereng pemain lokal yang pernah dilawan, pemain asal Ternate itu mengungkap dua sosok pemain belakang yang paling susah untuk dilewati.

Striker PSIM Yogyakarta TA Musafri Ingin Bermain Bola Hingga Usia 40 Tahun

PSIM Yogyakarta Rapat Internal Terkait Kebijakan Renegosiasi Kontrak

Kedua pemain tersebut yakni Nuralim eks kapten Persija Jakarta dan pemain PKT Bontang, serta Jack Komboy eks pemain bertahan Persipura Jayapura.

Kata Musafri, keduanya di awal tahun 2000an sudah berada di level pemain senior, keduanya juga memiliki skill yang bagus dan terkenal lugas saat menghalau serangan lawan.

"Kalau bek lokal selama saya berkarir di sepak bola itu, dulu itu saya pernah ketemu sama mantan pemain PKT Bontang, Nuarlim sekarang sudah pensiun," ujarnya saat menjadi bintang tamu di program Bincang Bola bersama Tribun Jogja beberapa waktu lalu.

Talaouhu Abdul Musafri
Talaouhu Abdul Musafri (Media Official PSIM Jogja)

"Itu memang orangnya agak galak mainnya, nakal juga. Terus ada juga Jack Komboy mantan pemain Persipura Jayapura, dulu ketika saya lawan mereka, mereka sudah senior itu paling sulit untuk dilewati," kenang Musafri.

Menurut eks Persija Jakarta, Sriwijaya FC dan Arema itu, Nuralim dan Jack Komboy memiliki tipikal permainan yang cukup keras dan tanpa basa-basi dalam menghadang serangan yang dibangun oleh lawan-lawannya.

"Ketika bermain dengan mereka memang agak sedikit keras, dulu sepakbolanya seperti itu bola boleh lewat tapi orang tinggal," ucapnya.

Untuk mensiasati itu, kata Musafri, sebagai pemain depan dirinya dituntut untuk memiliki kecepatan dalam menggiring bola jika berhadapan dengan dua pemain itu.

"Jadi memang dulu kalau kita tidak cepat dengan skill yang kita punya, saya pikir susah lewati mereka karena mereka juga berpengalaman," tandasnya.

TA Musafri Sebut Beberapa Pemain Muda PSIM Yogyakarta Punya Skill dan Potensi Bagus

Kiat Bugar ala Talaohu Abdul Musafri, Striker Haus Gol PSIM Yogyakarta

Nuralim merupakan mantan kapten Persija Jakarta yang membela tim ibukota pada periode 1996-2002.

Ia juga menjadi bagian dari penggawa Macan Kemayoran kala menjuarai Liga Indonesia tahun 2001.

Selain itu, ia juga sempat membela Persita Tangerang 2004 dan PKT Bontang 2005-2007.

Talaohu Abdul Musafri
Talaohu Abdul Musafri (dok.PSIM Yogyakarta)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved