Bantul

Persiapan New Normal Pariwisata, Objek Wisata Pantai Goa Cemara Mulai Dibersihkan

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Goa Cemara, Suratijo mengatakan, kerja bakti dilakukan agar kawasan wisata terlihat lebih rapi.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Pengelola objek wisata pantai Goa Cemara di Bantul bersih-bersih, bersiap menyambut kenormalan baru pariwisata setelah tutup tiga bulan akibat pandemi covid. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pandemi Coronavirus Disease atau covid-19 membuat sejumlah objek wisata tutup.

Masa itu, dimanfaatkan oleh pengelola wisata di Kabupaten Bantul untuk membersihkan kawasan wisata, sembari persiapan menyambut datangnya new normal atau kenormalan baru.

Salah satunya dilakukan oleh pengelola objek wisata Pantai Goa Cemara di dusun Patihan, Gadingsari, Sanden.

Pada Sabtu (27/6/2020) sore, mereka bergotong-royong membersihkan semua area wisata.

Rumput ilalang dipangkas.

Daun Cemara dan dahan-dahan kering dibersihkan.

Dewan Mendorong Sektor Pariwisata Segera Dibuka

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Goa Cemara, Suratijo mengatakan, kerja bakti dilakukan agar kawasan wisata terlihat lebih rapi.

Pasalnya, sudah sekian lama dibiarkan, karena ditutup akibat pandemi.

Saat ini, menurut dia, sudah waktunya untuk kembali ditata.

Sarana dan prasarana dilengkapi.

"Sudah tiga hari ini kita kerja bakti, gotong-royong, membersihkan lingkungan semuanya. Mumpung sekarang masih tutup. Sekalian, persiapan menyongsong new normal," ucapnya.

Ia mengatakan, sudah tiga bulan lamanya operasional di objek wisata Pantai Goa Cemara dihentikan.

Tepatnya, tanggal 25 Maret 2020, wisata mulai ditutup untuk umum akibat merebaknya wabah pandemi.

Kontan saja, sejak saat itu, tidak ada lagi kunjungan wisatawan.

Pelaksanaan Uji Coba Wisata Gunungkidul, Masih Ada Wisatawan Langgar Protokol

Pengelola menutup jalan masuk satu-satunya menuju objek wisata dengan portal bambu.

Para pedagang berhenti berjualan.

Tidak ada aktivitas wisata.

Para pengelola dan pelaku wisata--yang sebagian besar warga kampung setempat--memilih kembali menekuni bidang pekerjaan masing-masing.

"Yang awalnya nelayan kembali melaut. Yang bertani, kembali menggarap lahan menanam sayuran," terangnya.

Suratijo mengungkapkan, meskipun objek wisata pantai Goa Cemara dikelola oleh pokdarwis, namun sampai saat ini pihaknya mengaku belum berani menerima kunjungan wisatawan.

Pasalnya, belum ada izin ataupun pemberitahuan dari Dinas Pariwisata Bantul.

Terlebih, masa tanggap darurat covid DIY diperpanjang sampai 31 Juli.

Pihaknya mengaku menunggu dan terus berkoordinasi, baik dengan Dinas Pariwisata maupun para pelaku wisata lainnya.

"Intinya, kita akan mengikuti apa yang menjadi imbauan dari pemerintah," ucap dia. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved