KA Prameks Yogya-Solo Bakal Berhenti Beroperasi dan Digantikan KRL

KRL ini disebut nantinya memiliki kapasitas penumpang yang lebih banyak dibandingkan KA Prameks.

Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Rento Ari Nugroho
KA Prambanan Ekspres (Prameks) ketika melintas di kawasan Klaten 

TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Kereta Api Prambanan Ekspres (Prameks) relasi Yogyakarta-Solo direncanakan bakal berhenti beroperasi dalam beberapa bulan ke depan.

Selanjutnya, moda transportasi tersebut menurut rencana akan digantikan oleh Kereta Rel Listrik (KRL).

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, mengatakan meski KA Prameks diganti KRL, namun tarif perjalannya tidak akan diubah.

Saat ini tarif perjalanan dari Solo ke Yogyakarta dan sebaliknya menggunakan KA Prameks sebesar Rp 8 ribu untuk satu kali perjalanan.

"Untuk sementara tarifnya (KRL) seperti Prameks," katanya saat ditemui di Stasiun Solo Balapan, Jumat (26/6/2020).

Menuju Kenormalan Baru, Masyarakat Minta KA Prameks Bisa Operasi Penuh

Prameks Jogja - Solo Bakal Segera Diganti KRL : Kapasitas Lebih Banyak, Berapa Tarifnya?

Dia mengatakan, KRL ini memiliki kapasitas penumpang yang lebih banyak dibandingkan KA Prameks.

Sehingga, saat ini belum direncakan akan adanya perbedaan tarif perjalanan menggunakan KRL tersebut.

"Karena sifatnya kita mengganti prameks, dan KRL ini kapasitasnya lebih banyak," imbuhnya.

Sedianya, KRL Solo - Yogyakarta ini akan mulai beroperasi pada bulan Oktober 2020 mendatang.

Pengoperasian KRL seperti yang ada di Jabodetabek itu, akan dilakukan secara bertahap.

"Kita akan membangun KRL dari Yogyakarta ke Solo, secara bertahap akan kita operasikan," kata dia.

"Sebenarnya (Pembangunan KRL) sudah dimulai sejak tahun lalu, dengan membangun tiang listriknya dan sudah terpasang semua," imbuhnya.

Ilustrasi KA Prameks. (Prameks Kuning Yogya-Solo)
Ilustrasi KA Prameks. (Prameks Kuning Yogya-Solo) (ig/railfansyogyakarta)

KA Prameks sendiri menjadi primadona masyarakat Solo Raya dan Yogyakarta karena tarifnya yang ekonomis, dan lebih cepat.

Seringkali KA Prameks penuh penumpang, terlebih saat jam-jam sibuk, atau saat akhir pekan, dan hari libur.

Sehingga PT KAI perlu meremajakan KA Prameks dengan kapasitas yang lebih banyak dan fasilitas yang lebih baiik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved