Update Corona di DI Yogyakarta
Tekan Penularan Covid-19, Pemkab Bantul Gencar Tes Swab dan Rapid Tes Massal
Bantul menjadi satu-satunya Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang saat ini melangsungkan swab massal.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Agar daerah melakukan tes massal dengan target 5.000/satu juta penduduk.
Kebetulan, Kabupaten Bantul memiliki jumlah penduduk sekitar satu juta.
Sebab itu, Agus menargetkan tes swab massal di Bumi Projotamansari nantinya dapat menjangkau sesuai target yakni 5.000 orang.
Tes tersebut, menurutnya akan dilangsungkan secara bergelombang, menggandeng BBTKL PP DIY dan support dari Pemda.
"Mudah-mudahan dapat sesuai target. Kita bertahap. Sesuai dengan potensi yang ada," terangnya.
• UPDATE Data 7 Pasien Covid-19 Sembuh Asal DIY: 5 dari Gunungkidul, 2 Lainnya Warga Sleman dan Bantul
Selain para pelaku perjalanan, Dinas Kesehatan juga berencana melakukan swab massal yang ditujukan bagi tenaga kesehatan yang memiliki potensi tertular covid-19.
Rencananya, swab bagi tenaga kesehatan akan diikutkan pada gelombang ke-dua, dengan kuota sebanyak 100 orang.
"Jadi, satu bulan ini kita lakukan swab sebanyak 300 orang," jelas dia.
Agus memastikan, tes swab massal tidak dibebankan biaya.
Pasalnya, pemkab Bantul mendapatkan support dari BBTKL PP DIY.
Bahkan, sampai nanti target 5.000 orang, akan diupayakan gratis.
Saat ini, untuk melangsungkan swab massal, pihaknya mengaku hanya menyediakan Virus Transfer Media (VTM) untuk pengambilan dan pengiriman spesimen.
• Persiapan New Normal, Hotel dan Restoran di Bantul Simulasikan SOP Protokol Kesehatan
Sebab itu, tes swab di Kabupaten Bantul didapatkan dengan harga sangat murah.
Jika dibandingkan dengan harga di pasaran.
"Kalau dilihat dari pasaran, harga swab itu paling murah Rp 1,7 juta sampai Rp 2 juta. Kita hanya menyediakan VTM," ujar dia.
Kepala BBTKL PP DIY, Irene mengatakan, di Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah melangsungkan tes swab massal bagi pelaku perjalanan hanya Pemkab Bantul.
Pihaknya mengaku mengapresiasi, karena dapat mempercepat tes covid-19.
"Dalam satu hari kita bisa melakukan tes antara 300-400 hasil swab," kata Irene. (TRIBUNJOGJA.COM)