Dusun Cibuk Kidul, Destinasi Alternatif Jalur Gowes nan Asri di Pinggiran kota Jogja
Sebuah selokan di RT 04/22 Dusun Cibuk Kidul, Desa Margoluwih disulap jadi tempat memelihara ikan nila.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bersepeda alias gowes kini sudah menjadi salah satu gaya hidup masyarakat di sejumlah kota di Indonesia, termasuk Yogyakarta.
Hampir setiap hari, jalanan di kota Yogyakarta dipenuhi para pesepeda atau goweser.
Bahkan saat akhir pekan, para goweser memenuhi jalanan utama di kota Yogyakarta.
Mulai dari kawasan Tugu, jalanan Malioboro hingga Alun-alun Utara.
Namun tak hanya di kawasan perkotaan saja, banyak alternatif jalur untuk bersepeda.
• Menjamur di Yogyakarta, Ditlantas Polda DIY Minta Pesepeda Tertib Lalu Lintas
• Arti Kreuz Sepeda Buatan Bandung yang Kini Laris Manis Bahkan Inden Hingga 2021
Salah satunya di kawasan perdesaaan Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Sleman.
Desa yang terletak di sisi barat kota Yogyakarta ini dapat ditempuh melalui jalan Godean.
Kira-kira berjarak 11 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.
Di wilayah ini, sebagian besar masih berupa areal persawahan yang subur. Suasananya pun masih sangat asri.
Tak hanya itu, di tempat ini juga banyak kolam ikan yang dikelola oleh warga.
Bahkan, selokan di RT 04/22 Dusun Cibuk Kidul, Desa Margoluwih disulap jadi tempat memelihara ikan nila.
Ribuan ikan dipelihara di selokan sepanjang kurang lebih 200 meter.
Ikan-ikan nila yang dipelihara oleh warga ini sangat jinak.
Ikan-ikan akan langsung mendekat jika kita menaburkan pakan.

Airnya pun sangat jernih sehingga tempat ini bisa menjadi alternatif bagi warga untuk berwisata, termasuk bagi para goweser.