Disbud DIY Konsep Ulang 270 Event selama Masa Pandemi Covid-19

Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ratusan event kebudayaan dan kesenian di DIY kini mulai dikonsep ulang.

Dampaknya puluhan juta anggaran yang disiapkan harus ditata ulang.

Ada juga yang benar-benar di cancel penyelenggaraannya.

Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY mencatat ada 380 event yang harus difasilitasi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Jumlah itu belum termasuk event berskala internasional.

• Mengintip Akulturasi Budaya Eropa dan Jawa Lewat Mozaik di Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel

Kepala Disbud DIY, Aris Eko Nugroho mengatakan, adanya pandemi Covid-19 di DIY ini sangat berpengaruh besar terhadap kalender event 2020 di DIY.

Dari jumlah 380 event yang harus difasilitasi, 270 diantaranya harus dicancel dan menunggu konsep ulang yakni menyesuaikan protokol kesehatan, dengan salah satu cara event tersebut digelar secara daring.

Adanya persiapan normal baru tak membuat Disbud DIY melunak.

Pihaknya tetap memberikan kebijakan berupa pelaksanaan event digelar secara daring.

Hal itu menyesuaikan protokol kesehatan yang berlaku untuk saat ini.

Secara aturan, Pemda DIY masih belum mengizinkan beberapa pihak menggelar event yang mengundang banyak orang.

"Supaya tetap berlangsung, kami fasilitasi model daring," katanya, Jumat (19/6/2020).

Ia menambahkan, saat ini Disbud DIY sudah memfasilitasi 160 event daring.

Sementara yang sedang dalam proses pengurusan izin dan administrasi sudah ada 103 komunitas dan seniman.

Berdasarkan kalender event 2020 Pemda DIY, beberapa rincian event yang seharusnya digelar pada tahun ini diantaranya 21 event unggulan, 104 event seni budaya, 31 event olahraga, 21 event musik, 33 event pameran, 5 event kuliner, 2 event fashion, 7 event carnaval, 20 event turnamen, dan 12 event seminar.

• Akademi Komunitas Seni dan Budaya Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru