Taman Kyai Langgeng Kota Magelang Siap Dibuka dengan Protokol Kesehatan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Satu di antara objek wisata unggulan di Kota Magelang, Taman Kyai Langgeng, rencananya akan dibuka kembali.

Pemerintah Kota Magelang meminta pengelola menyiapkan pedoman berkunjung ke taman di masa kenormalan baru atau 'New Normal' nanti.

Sekretaris Daerah Kota Magelang, Joko Budiyono, mengatakan, pihaknya telah merencanakan pembukaan Taman Kyai Langgeng kembali.

Ia menginstruksikan kepada pihak taman untuk menyiapkan kenormalan baru atau 'New Normal' untuk berwisata di Taman Kyai Langgeng.

• Walikota Magelang: Pembukaan Obyek Wisata di New Normal Harus Dipersiapkan Secara Matang

Ia menuturkan, persiapan mulai dari tiket dengan sistem online, pemeriksaan tiket dengan barcode, pemeriksaan suhu dan batas masuk untuk pengunjung, tenaga medis, alat pelindung diri (APD), tempat cuci tangan, dan petugas keamanan yang akan menjaga keadaan di taman.

"Kami sudah merencanakan pembukaan Kyai Langgeng. Sekarang, pihak Kyai Langgeng baru saya suruh menyiapkan new normal untuk wisata. Semuanya. Mulai tiket yang sekarang sudah melalui online dan barcode, suhu dan batas yang masuk. Tenaga medis seandainya ada yang sewaktu-waktu pingsan maupun sakit. Tenaga medis dari internal Taman yang menggunakan APD. Tempat cuci tangan sudah saya buat sebanyak 50 buah, termasuk kaitannya petugas keamanan atau security yang memutar," kata Joko, saat diwawancarai wartawan, Rabu (17/6/2020).

Sebelum dibuka, Joko mengatakan akan dilakukan simulasi terlebih dahulu.

• Seorang ASN di Pemkot Magelang Terpapar Covid-19, Rapid Test Bakal Digelar untuk ASN Lainnya

Simulasi bersama Wali Kota Magelang dan Forpimda Kota Magelang.

Saat dilihat sudah siap, maka Taman Kyai Langgeng akan segera dibuka untuk wisata kembali di masa New Normal.

"Rencana pembukaan kami harapkan secepatnya, karena ini sudah masuk new normal. New normal dimana kita harus pure menggunakan protokol kesehatan. Nanti akan kita simulasikan sebelum dibuka," tuturnya.

Sementara itu, objek wisata unggulan lain seperti Gunung Tidar saat ini masih tengah dipersiapkan.

Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang tengah mengajukan anggaran untuk pembelian thermo gun, APD dan kelengkapan lain pendukung New Normal wisata di Gunung Tidar.

• Riwayat 2 Positif Virus Corona di Kota Magelang, Datang dari Papua dan Tracking ODP dan PDP

"Rencana pembukaan Kyai Langgeng tidak bersamaan dengan Gunung Tidar. karena sepertinya belum siap. Dari DLH  sedang mengajukan anggaran untuk membeli thermo gun, APD, kelengkapan lain," tutur Joko.

Pemerintah Kota Magelang sendiri tengah menyusun Peraturan Wali Kota yang isinya adalah pedoman atau protokol yang akan mengatur seluruh kegiatan di segala bidang.